KEDIRI – Tindaklanjut Peraturan Walikota Kediri No. 30 tahun 2023, tentang penggunaan sampah plastik sekali pakai. Diwujudkan sekumpulan warga di Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, bekerja sama dengan Yayasan Ekoton. Mewujudkan Omah Refill, diresmikan Kamis kemarin di Kantor Kelurahan Tempurejo Kota Kediri.
Keberadaan Omah Refill merupakan toko difungsikan untuk mencukupi berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sabun mandi, shampoo, beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Diterangkan Kepala Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, Ir. Oryza Mahendrajaya. Konsep yang ditekankan, konsumen yang datang diharuskan membawa wadah mereka sendiri dari rumah. Sesampainya di toko wadah tersebut akan diisi kebutuhan yang dibeli oleh masyarakat
Ide awal pembuatan Omah Refill ini digagas komunitas Kadulipah diketuai Anna Mulyaningsih. Disela-sela acara Anna menjelaskan, bahwa awal mula berdirinya komunitas sebagai media sosialisasi tentang lingkungan. Kemudian dengan adanya Peraturan Wali Kota, menjadi sejalan dengan tujuan pembentukan komunitas.
“Awal pendirian Komunitas Kadulipah dari Yayasan Ekoton, yang datang ke Tempurejo untuk mensosialisasikan tentang lingkungan. Kemudian berdiri Omah Refill, penekanannya meminimalisirkan adanya penggunaan sampah plastik sesuai Perwali,” jelasnya
Untuk tahap awal, keberadaan Omah Refill Kelurahan Tempurejo hanya menjadi distributor. Alasannya, dijelaskan Direktur Ekoton Ndaru Setiorini, bahwa saat ini masih tahap awal. Namun tidak menutup kemungkinan, mampu memproduksi produk unggulan sendiri seperti sabun batang,
“Jadi memang ini masih awal maka dari itu kita sediakan produk produk yang lebih gampang untuk disediakan seperti sabun dan Kedepannya kita tidak hanya menjadi distributor, kita maunya membuat bahan atau produk sendiri seperti sabun batang dari bahan alami” ungkapnya
Pihak Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan memberikan apresiasi adanya kegiatan ini. Disampaikan Suryani mewakili DLHKP, Omah Refill salah satu cara untuk menekan adanya sampah plastik. Kegiatan ini merupakan salah satu cara mengurangi sampah plastik yang ada di TPA
“Harapannya sendiri dengan adanya omah refill ini juga tidak menutup kemungkinan ada beberapa jenis toko toko murah yang seperti ini dengan tujuan memberikan kenyamanan warga dan memberikan edukasi terkait pembatasan sampah plastik. Harapannya memang dengan adanya agenda ini bisa menekan intensitas sampah plastik,” jelasnya
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki