KEDIRI – Legenda taekwondo nasional hadiri dalam gelaran Pencak Dor Profesional Indonesia di GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu (03/06). Disela-sela menyaksikan laga, Lamting, yang juga membintangi sejumlah film laga. Mengaku diperbantukan untuk pengembangan pencak dor menjadi profesional.
“Saat ini saya hanya diperbantukan pengembangan pencakdor professional, basic saya taekwondo. Dulu saya atlet nasional taekwondo mulai tahun 1984 sampai 1993. Kemudian ditunjuk kepala pelatih tim nasional Indonesia tahun 2007 sampai 2011. Sebetulnya, waktu tahun 2002 hingga 2003, saya juga mengadakan acara seperti ini, Mix Martial Art. Acara pertama di Indonesia dan sampai sekarang masih digelar di salah satu televisi nasional,” ungkapnya
Menurutnya, bahwa Martial Art dan pencak dor memiliki kemiripan. “Makanya karena bela diri dari dalam negeri, akan coba mensinkronkan pencak dor untuk mix internasional. Saay sebenarnya sudah beberapa kali melihat, saat ini kita akan coba untuk regulasi yang jelas. Tentunya di mana-mana olahraga pasti ada persyaratan, itu amanah dari para tamu atau fighter atau pendekarnya,” jelas Lamting
Dia pun melihat ada potensi pencak dor ini dikemas menjadi sportainment, memadukan skill petarung dan kemasan entertainment selain melakukan pembinaan khusus kepada atlet. “Termasuk manajemen pertandingan juga ada rules-nya,” imbuhnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki