KEDIRI — Sebuah malam yang sarat makna tengah disiapkan Kota Kediri. Di bawah langit yang penuh harap, Wali Kota Vinanda Prameswati menunjukkan perhatian penuh demi suksesnya agenda spiritual besar bertajuk Istighosah dan Doa Bersama, yang akan digelar megah di halaman Balai Kota Kediri.
Tak hanya sekadar seremoni, acara ini dirancang dengan kekhusyukan yang mendalam. Semua satuan kerja lintas sektor telah dikumpulkan, rapat koordinasi digelar langsung oleh Wali Kota di ruang pertemuan belakang rumah dinas, menjadi bukti betapa agenda ini begitu bermakna bagi pemerintahan dan rakyatnya.
“Segala kesiapan sudah matang. InsyaAllah, lebih dari 25.000 jamaah akan hadir, terdiri dari santri-santri pondok pesantren serta masyarakat dari berbagai penjuru Kota Kediri,” ujar HA Zainudin, Kepala Bagian Kesra, saat ditemui di sela kegiatan pemeriksaan kesehatan RSUD Kilisuci, Selasa (24/6).
Tak hanya halaman Balai Kota yang akan menjadi saksi lantunan doa-doa malam itu. Jalan Basuki Rahmat, area bekas Café Titik Nol, kawasan KPKN, serta ruas Jalan Dhoho, Brawijaya, dan Hayam Wuruk, juga akan disulap menjadi lautan manusia bersujud, bersatu dalam permohonan dan zikir kepada Sang Pencipta.
Gelombang jamaah ini akan diisi oleh ribuan santri dari berbagai pesantren ternama. Ponpes Lirboyo diperkirakan mengirimkan sekitar 10 ribu santri, didukung oleh kehadiran para santri dari Ponpes Al-Amin, Wali Barokah, Al Huda, dan pondok-pondok pesantren lainnya yang turut meramaikan kegiatan doa akbar tersebut.
Berita Terkait
“Ini bukan sekadar acara keagamaan, tapi momentum spiritual kolektif warga Kota Kediri untuk menyatukan harapan dan memohon berkah bagi negeri,” tambah Zainudin dengan nada haru.
Dalam suasana yang penuh khidmat, Kota Kediri tengah bersiap menyambut malam yang akan membalut dengan keheningan, zikir, dan kekuatan doa. Sebuah panggilan jiwa bagi siapa saja yang rindu akan kedamaian dan cahaya keberkahan.
“Monggo kami harapkan kerawuhannya untuk menyukseskan acara ini,” ungkap Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil.
jurnalis : Anisa Fadila
