KEDIRI – Dalam rilis akhir tahun terkait Sitkamtibmas wilayah Polres Kediri Kota, dihadapan media bertempat di Ruang Rupatama pada Kamis (30/12). Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi S.I.K menyampaikan secara penurunan kasus kriminalitas. Penyalahgunaan narkoba juga turut begitu juga kejadian kecelakaan berlalu lintas. Justru meningkat kasus pelanggaran mencapai 73,2%.
Didampingi Perwira Pejabat Utama Polres Kediri Kota, AKBP Wahyudi menyampaikan data selama tahun 2021. “Kita melaksanakan per-subsatker dan per-polsek dalam penangganan kriminalitas dan gangguan kamtibmas, termasuk kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kita sampaikan agar ditingkatkan pelayanan dan antisipasi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Adapun harapan di tahun depan, ditambahkan Kapolres Kediri Kota, tentunya Polri tetap wajib memberikan pelayanan lebih baik di tahun 2022. “Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perlindungan anak terjadi peningkatan, sementara kasus pencurian menurun. Mungkin karena banyak warga berada di rumah selama masa pandemi. Meski kasus laka lantas menurun, namun korban luka hingga meninggal dunia meningkat,” terangnya.
Adapun data kasus narkoba turun 9,8%, disinyalir karena seluruh tempat hiburan tidak beroperasi, mobilitas dibatasi dan berimbas kesulitan pengiriman barang. Kasus minuman keras juga mengalami penuruan hingga 30% atau hanya 54 kasus. “Adapun kasus menonjol, kejadian pembunuhan di Hotel Lotus, penemuan bayi di sungai dan kejadian pengeroyokan dilakukan oknum perguruan silat. Namun semua berhasil ditangani dan atas kerja kerasnya, kapolsek dan penyidik mendapat penghargaan dari Kapolda,” jelasnya.
Terkait pengamanan tahun baru, AKBP Wahyudi akan diawali dengan apel besar gabungan dan dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat untuk berada di rumah saja. “Sebaiknya di rumah saja bersama keluarga dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sejumlah tempat seperti Alun-Alun dan potensi kerumunan akan dilakukan penutupan,” imbuhnya.