Melihat data statistik dikeluarkan hari ini, betapa tinggi angka terkonfirmasi baru di Kota Kediri. Sementara Kabupaten Kediri justru berbanding lebih rendah. Bila sebelumnya berada di bawah, menyambut Bulan Suro kini meroket. Bahkan kabarnya, satu lingkungan di wilayah Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota terpaksa dilakukan mikro lockdown
Data Statistik Kasus Baru (2021-08-09)
KONFIRMASI BARU (+1965), +70 KOTA KEDIRI, +29 KAB. KEDIRI
SEMBUH BARU (+3476), +168 KAB. KEDIRI, +49 KOTA KEDIRI
MENINGGAL BARU (+294), +15 KAB. KEDIRI, +12 KOTA KEDIRI
sumber : Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Jawa Timur
Dalam catatan penulis, tidak ada pilihan kecuali penerapan tindakan tegas terukur meminjam istilah dalam Kepolisian dalam menekan penyebaran. Bukan hanya tracing saat ada satu warga terjangkit. Namun pembatasan mobilitas digagas Polri, harus didukung Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Kediri.
Jalanan masih ramai, sejumlah anak terlihat nongkrong di café, berdalih jaga jarak namun sejumlah tempat masih terlihat kerumunan sepanjang Jalan Joyoboyo. Ironisnya, kabar didapat sejumlah tenaga medis kapundut juga para ketua RT satu-persatu menghadap yang Maha Kuasa.
Terdengar adem saat para ulama berdoa menyambut Satu Muharram. Namun bukan berarti karena Kota Kediri ungguli jumlah kasus dari kabupaten. Namun salah satu tujuan utama doa ini, agar Indonesia segera bebas dan diangkat virus dari bumi.
Bersama-sama menghadap wabah ini harus dibuktikan dalam bentuk nyata bukan sekedar kata. Edukasi kepada masyarakat harus dibarengi sanksi tegas bila melanggar. Bahwa ekonomi terpuruk, bakal terjadi karena pandemi. Lihatlah warga kesulitan mencari ekonomi, sementara diberi kesehatan seakan bebas berkeliaran.
#salingmendoakan
#kediritangguh