KEDIRI – Diantara ratusan santri, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi terlihat bahagia seperti mengenang masa kecil. “Dia lapar ingin pulang,” ayo siapa yang bisa ucapkan pakai bahasa ngapak Brebes. Sontak membuat semua yang hadir tertawa bersama. Itulah gambaran suasana vaksinasi dalam program Merdeka Semeru digagas Polda Jawa Timur. Pada kesempatan pertama, Polres Kediri Kota menggandeng PCNU Kota Kediri dengan sasaran para santri.
“Pagi ini kita bekerjasama dengan PCNU, melakukan vaksinasi di Pondok Salafiyah. Target kita 500 santri putra dan putri. Semoga adik-adik kita tetap bisa melanjutkan kegiatan di dalam pondok dan ditingkatkan herd immunity,” ungkap AKBP Wahyudi, Senin (09/08)
Sesuai anjuran pemerintah, kini penerima vaksin dimulai usia 12 tahun. “Jadi program Merdeka Semeru ini merupakan bangian Jaga Jawa Timur dengan semangat merah putih menyambut hari kemerdekaan. Kami berharap seluruh elemen bahu-membahu melakukan pencegahan Covid,” tegas Kapolres Kediri Kota.
Ucapan terima kasih disampaikan Gus Ab, sapaan akrab KH. Abu Bakar Abdul Jalil selaku Ketua PCNU. “Kami sampaikan ada 300 santri, justru oleh Pak Kapolres disiapkan 500 dosis vaksin. Terima kasih atas perhatian diberikan Polri kepada para santri dan juga seluruh Jamaah Nahdlatul Ulama,” ungkapnya. Selanjutnya pengurus PCNU langsung mempersiapan kegiatan doa bersama menyambut 1 Muharram.
“Kami langsung persiapan acara doa bersama dimulai pukul 4 sore. Acara terpusat di Ponpes Maunasari, sambutan Bapak Kapolres, doa awal tahun dipimpin KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, akhir tahun dipimpin Mbah Kyai Anwar Manshur. Untuk ceramah agama diisi beliaunya KH. Anwar Iskandar. Seluruh kegiatan digelar sesuai virtual, seluruh Forpimda akan mengikuti di tempat kerja masing-masing,” terangnya.
jurnalis : Yusril Ihsan
editor : Nanang Priyo Basuki