KEDIRI – Tidak seperti biasanya, Gus Ab sapaan akrab KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua PCNU dalam sambutannya. Menyampaikan sejumlah amanat dengan suara cukup menggetarkan hati saat acara doa bersama menyambut 1 Muharram 1443H, Senin (09/08). Acara digelar secara virtual ini, diikuti sejumlah ulama sepuh, para pengasuh pondok pesantren dan Forkopimda Kota Kediri.
Sesuai susunan dalam acara, diawali pembacaan tahlil dipimpin Ketua Syuriah PCNU, KH. Abdul Hamid Abdul Qodir. Kemudian sambutan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, pembacaan doa akhir tahun oleh KH. Anwar Mansur, pengasuh Ponpes Lirboyo. Untuk memimpin doa awal tahun, KH. Kafabihi Mahrus dan ceramah agama oleh KH. Anwar Iskandar.
Adapun pesan disampaikan Gus Ab saat memberikan sambutan, seluruh Jamiyyah Nahdlatul Ulama diminta berusaha tetap bersama-sama dengan semangat baru untuk ihtiar lahir batin. “Mudah-mudah segenap wabah, segala musibah dan malapetaka khususnya Covid-19 terjadi khususnya di Kota Kediri, umumnya di Jawa Timur dan Indonesia segera dicabut oleh Alloh Swt.,” ungkap Gus Ab.
Semoga seluruh warga NU pada khususnya selalu diberi dan keselamatan. Kita sebagai warga negara, khususnya warga NU harus mampu menginterospeksi diri. Apa yang telah kita berikan untuk Kota Kediri, bangsa, negara dan membawa manfaat bagi Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Untuk selalu punya jiwa nasionalisme,” lanjut Pengasuh Ponpes Salafiyyah.