KEDIRI – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga besar Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Kasiyanto, sosok sopir keluarga yang dikenal ramah dan setia, berpulang secara mendadak pada Minggu pagi (11/05) sekitar pukul 07.00 WIB di usia 54 tahun.
Warga RT. 15 RW. 06 Desa Janti, Kecamatan Wates ini sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Gambiran Kota Kediri, namun takdir berkata lain.
Ditemui di rumah duka, sang istri, Suyani, mengisahkan momen terakhir bersama suami tercintanya. Pagi itu, Kasiyanto sempat mengalami kejang dan terjatuh dari kursi. Namun setelah beberapa saat, ia sadar kembali dan dengan menunjukkan wajah tenang, kemudian memutuskan pergi sendiri ke rumah sakit.
“Beliau tidak ingin merepotkan siapa pun,” tutur Suyani sambil menahan haru.
“Sebelum berangkat, masih bisa bercanda, minta saya potong kukunya karena katanya baunya nggak enak.
Lalu sempat bertanya, ‘Mah, gimana aku sekarang?’
Saya jawab, ‘Seperti biasa, nggak apa-apa.’”
Namun siapa sangka, percakapan ringan itu menjadi yang terakhir. Setibanya di rumah sakit, lelaki kelahiran 17 Agustus 1971 ini, sempat mendapat penanganan. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.
Pihak medis menyebutkan penyebab meninggalnya adalah penyakit jantung koroner.
Kepergian Kasiyanto meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali. Menurut Suyani, suaminya telah bertahun-tahun mengabdi kepada keluarga besar Vinanda, bahkan sebelum beliau menjabat sebagai wali kota.
“Beliau bukan hanya sopir namun seperti bagian dari keluarga,” ungkap Suyani dengan suara lirih.
Kasiyanto meninggalkan seorang istri dan dua anak yang kini telah berkeluarga. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi banyak orang yang mengenalnya, sosok pria sederhana, tulus, dan penuh pengabdian.
Jurnalis: Neha Hasna Maknuna