KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ikut kenduri bareng warga Dusun Sukabumi, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Rabu (23/03). Acara kenduri itu diadakan warga dalam rangka jelang memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218. Kenduri diadakan setelah acara Salat Maghrib di Musala An-Nuur yang ada di lingkungan RT 03.
Setelah doa, Mas Dhito demikian sapaan akrab Bupati Kediri, ikut makan nasi tumpeng bersama warga yang ikut dalam prosesi kenduri. Menggunakan daun pisang sebagai alas nasi, Mas Dhito nampak menikmati makanan kenduri itu.
Juhari, warga setempat yang ikut serta dalam acara kenduri merasa senang dengan kehadiran Mas Dhito di kampungnya. Bahkan, dengan keikutsertaan orang nomor satu di Kabupaten Kediri dalam acara kenduri dan makan bareng warga menunjukkan sosok bupati yang merakyat. “Remen sanget, piyantune purun dhahar sareng wargo (senang sekali, orangnya juga mau makan bareng warga),” ucap Juhari.
Kehadirannya di Desa Siman merupakan keinginan Mas Dhito secara pribadi karena daerah ini merupakan titik nol ditemukannya Prasasti Harinjing. Sebagai bagian dari bagian prosesi Peringatan Hari Jadi Habupaten Kediri, pada Kamis (24/03) di tempat disebut sebagai Tanah Pardikan Bumi Kadiri.
“Karena ini tempat pertama kalinya berdirinya Bumi Kadiri maka saya akan menginap satu malam dari tanggal 23-nya di Siman Kepung, jadi di tanggal 24 saya akan langsung ikut prosesi” kata Mas Dhito.
Mas Dhito sendiri tiba di Desa Siman pada Rabu sore dan sempat mampir ke Waduk Siman yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kecamatan Kepung. Selama di Desa Siman, Mas Dhito menginap di rumah milik Suprapto, salah satu petani di RT. 03 RW. 04 Dusun Sukabumi Desa Siman.
Editor : Nanang Priyo Basuki