KEDIRI – Ngobrol Noto Pasar digelar di Pasar Kandangan bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Sosok orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini terlihat serius mendengar aduan disampaikan para pedagang.
Mulai dari sisi keamanan, karena kerap sekali terjadi kemalingan. Kemudian tidak ada kejelasan pembagian jam operasional berdagang, maraknya yang berdagang di luar area pasar hingga dilakukan pemetaan bagi dagang basah dan kering.
Disela acara ngobrol, Mas Dhito sapaan akrab Bupati sempat menawarkan hadiah kepada salah satu pedagang bernama Fatah. “Minta hadiah apa? Uang, sepeda atau timbangan?,” ucapnya
Fatah kemudian menjawab uang, karena saat ini butuh untuk membayar uang kuliah anaknya. Namun rupanya Mas Dhito juga bakal memberikan beasiswa kepada anak pedagang tersebut agar kuliah hingga dapat di wisuda.
Menyikapi kendala ini, dikonfirmasi usai acara. Mas Dhito berencana akan melakukan relokasi saat proses pembangunan nanti berlangsung.
“Pasar Kandangan adalah paling sentral di bagian timur. Hari ini kita diskusi dengan pedagang, kami tidak ingin ambil keputusan secara sepihak. Ada banyak catatan, mulai keamanan, pedagang punya lebih satu lapak lalu ada berdagang di luar pasar. Konsepnya seperti Pasar Wates namun penataannya lebih luas,” terangnya.
Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya Editor : Nanang Priyo Basuki