KEDIRI – Kehadiran Mr. Su Academy didirikan sejak tanggal 30 Maret 2020, telah menorehkan banyak prestasi dan menghasilkan ratusan pelajar kini dicetak menjadi atlet basket profesional. Semua itu tidak lepas dari tangan dingin Sugiyanto akrab disapa Mr. Su. Dirinya dibantu tim kepelatihan diantaranya Fendi Irawan akrab disapa Slamet, Diana, Erick Virendra dan Oktaviano Bryan.
“Awal berdirinya waktu wabah Covid. Didatangi teman satu sekolah di SMP negeri 3 Kediri. Beliau seorang pilot, Tri owo bekerja di Surya Air milik PT. Gudang Garam. Saya diminta untuk memberikan les privat pada anaknya karena senang olahraga basket,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi disela perayaan bertema ‘Fantastic 4 tahun Mr. Su Basketball Academy”, digelar di GOR Unik Kediri, Sabtu (30/03).
Virus Main Basket
Rupanya sejumlah pelajar di Kota Kediri mulai duduk di bangku SD, SMP hingga SMA ini seperti terkena virus basket. Begitu banyaknya peminat, Mr. SU kemudian meminta anak didiknya di SDN Burengan 2, SMPN 5 dan SMKN 1 untuk membantu berlatih bersama.
“Saat itu kami ajak anak-anak berlatih di SMKN 1 Kediri, hampir 7 bulan berjalan dan semua kami gratiskan. Kemudian justru bertambah, sejumlah wali murid mulai SD, SMP dan SMA menitipkan anaknya untuk berlatih basket,” jelasnya.
Kini tepatnya empat tahun usia akademi, tercatat jumlah anak turut berlatih mencapai 170 anak. Mulai dari anak SD kelas 1 hingga SMA duduk di bangku kelas 3.
Diterangkan Mr. Su sebagai bentuk rasa syukur kemudian digelar acara tasyakuran diwujudkan buka bersama dengan semua anak didik dan memberikan santuan kepada anak yatim piatu. “Anak panti asuhan berada di Bandar Lor sengaja kami undang untuk berbagi kebahagiaan,” terangnya.
Hadir dalam acara di atas, Ketua Perbasi kota Kediri, Gandung Satriyono, Kapolsekta Mojoroto Kompol Mukhlason, semua klub basket di Kota Kediri beserta para pelatihnya. Juga mengundang klub basket Perbaspa Pare dan Maestro Blitar.
“Kami mohon dukungan dan doa restunya, untuk mencetak bibit pemain basket berkualitas dari Kota Kediri,” harap Mr. Su.
editor : Nanang Priyo Basuki