KEDIRI – Ini resiko setiap pekerjaan, namun nasib pencari pasir bagaikan buah simalakama, meski hasilnya tak sebanding bila kehilangan nyawa. Musibah ini dialami Subandi (56) warga Dusun Gudang RT 03 RW 02 Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, pada Senin (19/07) sekira pukul 07.00 wib.
Dari keterangan sejumlah saksi, saat itu korban telah mencari pasir di tengah Sungai Brantas, berada di belakang Kantor PMI Kota Kediri bersama tiga temannya dalam satu perahu. Masing-masing Satuman, Ba’i dan Sair dengan menggunakan satu perahu
“Subandi bersama tiga temannya ini sempat ambil pasir sebanyak empat kali. Saat pengambilan berikutnya, Bapak Satuman sempat melihat Bapak Subandi membersihkan kotoran berada di sekitar perahu. Kemudian dia kembali menyelam dan saat naik ke permukaan tidak melihat keberadaan korban di atas perahu,” jelas Plt. Kalaksa BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh.
Setelah sempat mencari, akhirnya mereka bertiga menepikan perahu dan melaporkan kejadian ini. “Dari keterangan para saksi, diduga korban mengalami kram dan terseret arus sungai lalu tenggelam,” imbuhnya. Hingga berita ini diturunkan, jenasah korban belum ditemukan. Adapun tim pencarian melibatkan Basarnas Pos SAR Trenggalek dan Surabaya, selain sesama pencari pasir dan warga setempat.
Penulis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki