KEDIRI – Meski masa pandemi namun membangkitkan rasa nasionalisme haruslah tetap ditunjukkan, seperti dilakukan di Pemerintah Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota Kediri. Selain mewajibkan setiap warga memasang bendera merah putih di depan rumahnya. Tepat saat detik-detik peringatan HUT Proklamasi, mendengarkan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
Menariknya? Karena bekerjasama dengan seluruh pemuda, lembaga dan komunitas radio masyarakat serta tokoh agama. Bahwa alat pengeras suara di semua tempat ibadah dijadikan sarananya. “Kami tidak ingin kehilangan momentum peringatan HUT RI ke-76,” ucap Rohmat Setyo R, Kepala Kelurahan Banjaran dikonfirmasi usai acara, Selasa (17/08).
Dengan menggunakan sarana HT dinyalakan dari Kantor Kelurahan Banjaran kemudian dipancarkan ulang ke seluruh pengeras suara. Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam acara ini, dengan menerapkan protokol kesehatan. Sementara seluruh warga diminta keluar rumah dan untuk memberikan hormat kepada bendera dipasang masing-masing.
“Terdapat 12 masjid dan 17 musala yang kami pergunakan, acara ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat termasuk dua wakil ketua DPRD Kota Kediri. pada kesempatannya juga kami himbau agar selalu terapkan protokol kesehatan dan tidak lupa memakai masker,” jelasnya.
Melihat antusias warga yang luar biasa, mendapatkan apresiasi dari Firdaus, wakil ketua dewan yang juga warga Kelurahan Banjaran. “Seperti saya sampaikan dalam sambutan. Bahwa Banjaran harus bangkit didukung seluruh pihak, termasuk saya adalah wakil dari ketua DPRD kota kediri secara pribadi sendiri harus membangkitkan Banjaran,” ungkapnya.
Begitu juga Katino, yang juga menjabat wakil ketua dewan. “Baru kali ini digelar upacara. Karena masa pandemi, kemudian kami semua sepakat harus menggelar acara demi meningkatkan jiwa nasionalisme. Saya berharap warga Banjaran menjadi tangguh dan bisa tumbuh seperti tema HUT RI pada tahun ini,” jelasnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki