KEDIRI – Meski satu gol dianulir Wasit Bangil Syahputra dari Kota Batu pada mneit ke-83, namun tidak menghalangi jalan Persedikab Kediri lolos ke Babak 8 Besar Liga III Jawa Timur. Bermain disiplin dengan menerapkan lebar lapangan, Mohammad Khanafi dkk mampu meredam ketajaman PSPK Kota Pasuruan di Stadion Joko Samudro Kabupaten Gresik, Sabtu (04/12).
Sempat mendapatkan serangan bertubi-tubi di menit awal, anak asuh Coach Tony Ho mampu mengeksekusi setiap peluang menjadikan gol. Gol spektakuler tercipta berkat sepakan keras Didit Agus Yulianto menit 33 menggetarkan jala tim Kota Pasuruan dijaga Ahmad Humaidi. Kondisi turun hujan memasuki babak kedua, sempat menggangu konsentrasi pemain Persedikab karena kerap lepas kontrol bola.
Namun Dewi Fortuna memang berpihak kepada tim Bledug Kelud, gol spektakuler kedua terjadi berkat sepakan Aan Trika Pratama menusuk pojok kiri atas gawang lawan. Bukannya bertahan, anak-anak Kediri malah gencar melakukan serangan. Kepemimpinan wasit pun patut dipertanyakan, setidaknya saat sang kapten Khanafi dijatuhkan di kotak terlarang tidak mendapatkan hadiah pinalti. Lalu heading Ferry meneruskan sepakan pojok, gol tersebut dianulir.
Coach Tony Ho pun tak mampu meluapkan kebahagiaan atas hasil pertandingan ini, meski sepanjang pertandingan beberapakali dia terlihat terus berdiri sambil memberikan instruksi. Bahkan dia beberapakali memberikan kode kedua telunjuk tangannya mengarah ke kepala. Artinya anak asuhnya diminta bermain dengan otak. Namun patut dijadikan catatan, PR besar baginya untuk mengasah kemampuan individu barisan penyerang