KEDIRI – Helmi Ansori memang sosok tak tergantikan bagi keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kediri. Sosok low profile dan ramah dalam komunikasi serta cara memimpin penuh kekeluargaan. Menjadikan dirinya secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Kediri.
Acara musyawarah cabang berlangsung meriah di salah satu hotel di Kabupaten Kediri digelar Minggu (24/09). Dihadiri Ketua Harian MPW PP Jawa Timur, Adek Dwi Putranto, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, Rizmi Haitami Azizi, anggota legeslatif dan seluruh PAC di Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Bang Helmy sapaan akrabnya mengungkapkan rasa syukur telah kembali diberi amanah. Adapun sesuai dengan tema muscab, Meneguhkan Semangat dan Peran Kader Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Untuk Melestarikan Nilai-Nilai Pancasila di Era Digital. Dirinya akan melakukan pendataan seluruh anggota PP secara digital.
“Jadi saya nanti berencana untuk mendata seluruh anggota baik tergabung di SAPMA ataupun PP ini secara digital. Jadi nanti supaya bisa terlacak, akan saya buatkan aplikasinya. Saya berharap seluruh anggota PP nanti solid,” jelasnya.
Pun demikian, Bang Helmi berharap dukungan dari para senior di PP juga junior untuk menggerakkan roda organisasi dengan baik. Termasuk akan menggandeng perguruan tinggi dalam memajukan program kepemudaan, olahraga dan kewirausahaan.
Ketua Harian PP Jawa Timur akrab disapa Bang Adek kembali menegaskan seperti disampaikan saat Muscab PP di Kota Kediri. Bahwa keberadaan seluruh anggota PP, harus membantu menyukseskan program pemerintahan, diantaranya mengatasi stunting dan kemiskinan.
Perlu diketahui, menjelang digelarnya Muscab, Heri Setiawan, anggota DPRD Jawa Timur yang tercatat anggota PP memberikan materi sosialisasi terkait bahayanya narkoba.. Politisi senior PDI Perjuangan ini, menginggatkan kembali pentingnya mencegah dan menjaga agar tidak terjerat kasus narkoba.
Dikonfirmasi usai Muscab, Heri mengucapkan selamat kepada Bang Helmi, yang kembali terpilih sebagai Ketua MPC.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki