KEDIRI – Alun-alun Kota Kediri pada saat ini dilakukan revitalisasi. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi alun-alun seperti era zaman dahulu. Karena alun-alun di zaman dahulu difungsikan sebagai sarana sosialisasi masyarakat.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat groundbreaking alun-alun menjelaskan bahwa alun-alun ini nanti dibuat seperti lapangan terbuka, tidak bersekat, berumput yang dikelilingi jalan. “Jadi longgar gitu tidak ada sekat jadi cuma adanya pohon. Nanti ada bangunan di sebelah sana. Atapnya juga keren. Jadi kita ada tempat nongkrong baru di sini,” imbuhnya, Selasa (27/6).
Menurut Abdullah Abu Bakar setelah alun-alun ini jadi, masyarakat bisa berkumpul, bersosialisasi dan bersantai di sini. Selain itu, di alun-alun ini juga ramah bagi para penyandang disabilitas.
Sebelum direvitalisasi, alun-alun Kota Kediri juga ada sentra kuliner kaki lima. Oleh karena itu, Wali Kota Kediri juga menyediakan Pujasera bagi pedagang kaki lima. Namun produk yang dijual harus diperbaiki, dikemas dengan baik dan harus dipikirkan agar masyarakat ketika berkunjung ke alun-alun mau membeli.
Abdullah Abu Bakar juga berharap karena produk UMKM Kampung Dalem ini bagus dan beragam, untuk itu bisa ikut mengisi atau berjualan di alun-alun Kota Kediri.
editor : Nanang Priyo Basuki