KEDIRI – Dua sahabat dan kebetulan lahir kemudian besar di wilayah Kelurahan Banjaran Kota Kediri. Sempat dirumorkan bakal maju sebagai calon Wali Kota Kediri, bahkan keduanya sempat memasang gambar di sejumlah titik strategis. Namun kini, Katino dan Reza Darmawan telah bersatu di bawah bendera Partai Gerindra Kota Kediri. Telah memantabkan hati mendukung pasangan calon Vinanda Prameswati dan Qowimudin.
Ditemui disela acara ngopi bareng di salah satu cafe di tepi Sungai Brantas, Kamis (26/09). Kedua sahabat ini berkenan memberikan alasan memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut satu.
Dikatakan Katino yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri. Bahwa harapan dari partai, untuk melakukan suatu perubahan di Kota Kediri.
“Kita mengharapkan dari Mbak Vinanda dan Gus Qowim ini adalah kolaborasi yang sangat bagus antara ulama dan umaro. Bisa jadi tolak ukur daerah lain untuk memperbaiki dan membenahi yang masih kurang di periode sebelumnya,” ucapnya.
Sesuai slogan MAPAN, Katino melihat bahwa dibutuhkan Kota Kediri ini melakukan pembangunan di segala bidang, baik dari sisi agama dan mengingkatkan produktifitas warga melalui sejumlah program tepat sasaran.
“Karena kami mempunyai kader Gus Qowim, kita akan all out untuk memenangkan Pilkada Kota Kediri 2024,” tegasnya.
Terkait dukungan kepada Vinanda dan Gus Qowim, bagi Reza Darmawan, adanya kepastian untuk menampung aspirasi pemuda seluruh Kota Kediri.
“Yang pertama jelas beliau masih cukup muda. Saya yakin dengan semangat Mbak Nanda mampu menjangkau seluruh keinginan pemuda Kota Kediri untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik ke depannnya,” terangnya.
Reza pun melihat dari semua program ditawarkan, cukup bagus dan bisa langsung diimplementasikan di Kota Kediri.
“Ketiga mampu mengayomi masyarakat Kota Kediri ke depannya dari segala umur, lapisan dan juga anak anak kecil. Yang hari ini memang perlu sentuhan semangat dari sosok kepala daerah sebagai pengayom. Gus qowim merupakan sosok ayah yang bisa dibanggakan dan menjadi contoh ayah di Kota Kediri ke depannya,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki