KEDIRI – Jajaran Polres Kediri dan Polres Kediri Kota bakal melakukan sosialisasi dan penertiban aktifitas ronda sahur menggunakan sound system. Hal ini tidak lepas aduan dari sejumlah masyarakat terkait dampak suara ditimbulkan cukup menggangu. Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Pandri Putra Simbolon, dikonfirmasi Minggu (10/04), akan segera menindaklanjuti.
Selepas tengah malam, segerombolan anak muda baik menggunakan roda empat atau pun roda dua. Secara bergerombol menyalakan peralatan sound system melintas di sejumlah jalan protokol dan jalan perkampungan padat penduduk. Hariyanto warga Desa Cerme Kecamatan Grogol mengaku sangat terganggu, karena setelah pukul 00.00, sejumlah kendaraan hilir mudik melintas di depan rumahnya.
“Ibadah kami jadi terganggu, lalu yang sedang istirahat jelas kaget. Padahal seharusnya membangunkan sahut tidak seperti itu. Tidak harus dengan suara yang cukup keras dan musik dinyalakan tidak cocok dengan nuansa Bulan Ramadhan,” terangnya, pada Minggu dini hari. Begitu juga dialami Fadly, warga Jalan Semeru Kelurahan Lirbooyo. Selain sound system cukup keras, sejumlah anak muda dengan memakai knalpot brong menggelar aksi balapan.
Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Sunar Utomo menyampaikan saat ini tengah berkoordinasi dengan para camat. “Kami telah berkoordinasi dengan para camat untuk melakukan sosialisasi adanya aktifitas sahur menggunakan sound system dianggap menggangu ketertiban umum,” terangnya.