KEDIRI – Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Dhoho, Minggu (1/6), terasa berbeda. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Kediri menggelar aksi simpatik.
Dengan membagikan pita dan bendera warna merah putih kepada para pengunjung. Aksi ini bukan sekadar simbolik, tetapi seruan nyata untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, M. Akson Nul Huda, menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tidak cukup hanya dirayakan secara seremonial. Lebih dari itu, nilai-nilai Pancasila harus dihidupkan dalam keseharian.
“Pancasila itu bukan sekadar dihafal, tapi dijalankan. Mulai dari hal kecil seperti jujur, peduli lingkungan, hingga aktif berkontribusi untuk kebaikan masyarakat,” ungkapnya penuh semangat.
Akson juga mengajak seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, untuk kembali menghayati perjuangan para pendiri bangsa. Ia menegaskan, semangat Pancasilais harus tumbuh dari hati, sebagai cerminan warga negara yang patuh hukum dan menjunjung etika.
“Pancasila adalah jati diri bangsa, harga mati yang tak bisa ditawar. Mari bersama-sama jaga persatuan dan kobarkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan modern,” tegasnya.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir. Tak hanya membawa suasana CFD menjadi lebih meriah, kegiatan ini juga jadi pengingat bahwa semangat nasionalisme tak boleh padam, di tengah derasnya arus perubahan zaman.
jurnalis : Anisa Fadila