KEDIRI – Sedikitnya 150 anggota PSHT Cabang Kota Kediri Pusat Madiun bersama warga bahu membahu membersihkan sungai berada di wilayah Kelurahan Campurejo Kota Kediri. Terlihat tumpukan sampah dan gundukan tanah yang kerap mengganggu aliran air diangkat ke bibir sungai. Tak hanya itu, aksi positif ini juga menyapu bersih tumpukan sampah berada di sudut-sudut kampung.
Terlihat ratusan anggota PSHT ini tak kenal jijik dalam membersihkan sungai kecil ini, meskipun mereka tahu saluran tersebut sebagai salah satu pembuangan limbah rumah tangga. mereka tampak bersemangat tak ubahnya ketika mereka berlatih pencak silat.
Dikatakan Humas PSHT Kota Kediri, Totok Subandi, jika kegiatan bhakti sosial dengan membersihkan aliran sungai yang melintasi di kawasan RT 12-13 RW 03 Kelurahan Campurejo ini kolaborasi antara masyarakat sekitar dan anggota PSHT,
PSHT sendiri memiliki ajaran yang cukup erat kaitannya dengan kegiatan semacam ini, “Tidak hanya belajar pencak silat, namun PSHT harus ada ditengah tengah masyarakat dan beradaanya harus berguna, seperti yang diajarkan nabi kita, sebagus bagusnya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain” kata Totok.
Donor Darah di Padepokan
Dia berharap Kegiatan semacam ini nantinya bisa terus kolaborasi dengan masyarakat kota Kediri maupun instansi pemerintah, dan yang lebih penting lagi untuk menjaga kondusifitas kota Kediri kegiatan semacam ini bisa dikolaborasikan dengan organisasi masyarakat maupun organisasi pencak silat yang ada di kota Kediri.
Ditempat yang sama, Perangkat Kelurahan Campurejo, Sugito mengungkapkan apresiasinya pada organisasi PSHT yang bersedia turun lapangan dalam kerja bhakti membersihkan aliran sungai yang cukup banyak dipenuhi sampai dan linednya, sehingga aliran kembali menjadi normal.
“Sebenarnya ini memang harus diketahui, ternyata di bidang lain organisasi ini ada kegiatan kegiatan sosial yang telah dilakukan, dan ini akan membuat nyaman kembali tidak seperti yang sebelumnya, Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukannya dan ditingkatkan dengan, sehingga masyarakat tahu ajaran yang lebih penting dan lebih mengena kemasyarakat yang diajarkan oleh organisasi PSHT “terang Sugito.
Diketahui kegiatan ini melibatkan pengamanan yang cukup ketat dari pihak kepolisian dan dari internal organisasi PSHT Kota Kediri yakni PAMTER. Pada tempat terpisah, bertempat di markas padepokan juga digelar donor darah diikuti sedikitnya 250 warga. Selanjutnya, selain melakukan pembersihkan di aliran sungai, juga sebagian melakukan pembersihan Lapangan Banteng.
editor : Nanang Priyo Basuki
catatan : Atas nama redaksi menyatakan permohonan maaf terhadap SH Terate Cabang Kota Kediri yang sebelumnnya memunculkan pemberitaan yang tidak benar sesuai fakta, terima kasih