KEDIRI – Puluhan wartawan di Kediri dari empat organisasi profesi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) mendatangi Sekretariat Persik Kediri, Senin (19/09) berada di Jalan PK. Bangsa Kota Kediri
Terdapat empat poin tuntutan disampaikan kepada pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) dan Media Officer (MO) atas kejadian saat laga Persik menjamu Arema di Stadion Brawijaya pada Sabtu kemarin. Namun sayangnya tidak bertemu langsung Ketua Panpel Persik, Abriadi Muhara. Dari keterangan Wakil Panpel Widodo Hunter, disampaikan jika berada di Sidoarjo.
Pernyataan Sikap Jurnalis/Wartawan Kediri!!!
Munculnya pernyataan Media Officer (MO) Persik Kediri dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri terkait kekerasan terhadap supporter Arema FC di laga Persik Kediri versus Arema FC pada Sabtu (17/9) yang menyudutkan jurnalis / wartawan Kediri. Maka kami dari empat organisasi profesi jurnalis / wartawan menyatakan dengan tegas keberatan dengan hal tersebut. Karena itu, kami menyampaikan pernyataan sikap sebagai
-
Jurnalis/wartawan tidak mendukung tindakan kekerasan dalam sepak bola;
-
Organisasi profesi jurnalis/wartawan yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kediri, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Kediri, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya memastikan pelaku bukan jurnalis/wartawan Kediri;
-
Mendesak panitia pelaksana (panpel) Persik dan media officer Persik menemukan pelaku dalam waktu 1×24 jam setelah rilis ini disampaikan dan mengumumkan hasilnya ke publik. Pelaku wajib memohon maaf ke semua pihak;
-
Menyayangkan press rilis yang dibuat media officer Persik yang menyebut ‘oknum media’ sebagai terduga pelaku kekerasan dan menuntut media officer menyampaikan permohonan maaf.
Pada pertemuan tersebut, Hariyanto selaku MO Persik telah menyatakan permintaan maaf. Namun agar kasus ini tidak berkepanjangan, meminta oknum fotografer memakai rompi warna pink diberitakan sebagai awak media, untuk diamankan dan segera meminta maaf secara terbuka.
Hadir dalam aksi ini, Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro, Ketua PWI Perwakilan Kediri, Bambang Iswahyoedhi, Ketua IJTI Korda Kediri, Roma Duwi Juliandi dan Ketua PFI Surabaya, Suryanto
Editor : Nanang Priyo Basuki