KEDIRI – Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan warganya, sejak tahun 2016 Pemkot Kediri menyediakan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asal Kota Kediri. Pada awal tahun ini, sebanyak 123 mahasiswa kuliah tersebar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia akan mendapatkan bantuan pendidikan atas prestasi diraihnya. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs. Siswanto memberikan sosialisasi atas program ini, Kamis (17/06).
“Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, yang dapat beasiswa dengan KTP dan KK Kota Kediri sebesar 5 juta,” ungkap Marsudi, Sekretaris Dinas Pendidikan dikonfirmasi usai sosialisasi tahap kedua di ruang kerjanya. Mengacu protokol kesehatan, sosialisasi digelar dalam dua tahap, tahap pertama diikuti 50 mahasiswa dan sisanya 75 di tahap kedua.
“Seperti disampaikan Bapak Wali Kota, bantuan stimulan untuk kesinambungan proses pendidikan menjaga prestasi karena yang bisa diberi minimal IPK 3.00. Harapannya mereka tidak putus kuliah, kemudian mereka tidak sekedar belajar tapi mempersiapkan masa depannya selepas kuliah,” ungkap mantan Kepala SMPN 1 Kota Kediri.
Salah satu penerima, Mohammad Yusuf Mega Pradana, warga Kelurahan / Kecamatan Pesantren kuliah di Universitas Kadiri Semester 6, awalnya mendapat informasi program ini dari media sosial. Alasan dia mengajukan diri, karena tidak ingin membebani orang tuanya.
“Mengetahui dari tetangga setelah itu melihat di sosial media. Alasannya, saya tidak mau merepotkan orang tua dan saya juga bekerja. Menurut saya, program ini sangat bagus karena kalau kita kuliah tidak perlu memikirkan caranya membayar lunasi SPP, supaya fokus kuliah,” ucapnya usai mengikuti sosialisasi. (kin/kdr)