KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terima kunjungan kerja Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan jajarannya di Ruang Kerja, Kamis (22/6). Kunjungan Kerja Pemerintah Kota Bengkulu ini dalam rangka ingin berdiskusi mengenai pelayanan publik di Kota Kediri.
“Kami ke Kota Kediri dalam rangka belajar sama wali kota terbaik sedunia. Tandanya baik saya dikasih pecut, seumur hidup saya belum pernah mendapatkan itu, sekarang saya dapatkan itu. Kita juga memberikan cinderamata kepada Wali Kota Kediri saya yakin juga belum pernah dapat seumur hidup beliau namanya tongkat,” ujar Wali Kota Bengkulu.
Lebih lanjut, Wali Kota Bengkulu juga mengungkapkan tujuannya datang ke Kota Kediri untuk belajar banyak hal di Kota Kediri. Pertama bagaimana membangun kotanya sehingga bisa menjadi kota bahagia nomor satu se-Indonesia. Lalu juga belajar tentang UMKM di Kota Kediri, begitu juga dalam bidang lainnya.
Helmi Hasan Wali Kota Bengkulu juga berharap dengan adanya kolaborasi dan kerjasama ini akan menghasilkan kebaikan bagi kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kediri mengungkapkan merasa senang mendapat kunjungan dari Wali Kota Bengkulu.
“Kota Bengkulu ini sangat luar biasa dan kota yang cukup sakti. Karena dulu Bung Karno diasingkan di kota ini dan kemudian jadi presiden. Begitu pula anaknya Bung Karno dengan Ibu Fatmawati juga jadi presiden. Anaknya ibu Megawati juga jadi Ketua DPR RI. Apalagi Bu Fatmawati adalah pemersatu bangsa yang menjahit bendera merah putih,” ujar Abdullah Abu Bakar.
Menurut Wali Kota Kediri setelah bercerita banyak hal dengan Wali Kota Bengkulu rasanya perlu untuk belajar bersama dalam hal memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat. Sekarang ini eranya tidak boleh ada sekat. Apapun yang bisa diadopsi dari daerah lain untuk segera diimplementasikan demi kebaikan masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kabag Pemerintahan Imam Muttakin, Kabag Umum Miko Mardianto, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah.
editor : Nanang Priyo Basuki