KEDIRI – Pegiat sosial Eko Kuntadhi pada Kamis (15/09) terlihat mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo didampingi Mohamad Guntur Romli dikenal sebagai sosok aktifis. Kedatangannya disambut KH. Oing Abdul Muid Shohib didampingi Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil di gedung yayasan. Hingga berita ini diturunkan masih dilangsungkan pertemuan tertutup dan wartawan hanya diijinkan beberapa saat mengambil foto.
Berawal dari video ceramah Ibu Nyai Imaz Fatimatuz Zahra akrab disapa Ning Imaz, merupakan istri dari Kyai Rifqil Muslim Suyuthi, pengasuh Ponpes Putri Al Ihsan Lirboyo. Mendapatkan komentar Eko Kuntadhi, awalnya diunggah di akun TikTok NU Online dengan judul “Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?”
Potongan video ceramah Ning Imaz itu diunggah ulang oleh Eko Kuntadhi dan ditambahi dengan tulisan “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,”. Tak hanya itu, Eko Kuntadhi dalam unggahan akun Twitternya dengan akun @_ekokuntadhi juga menambahkan caption “Jadi bidadari itu bukan perempuan,” yang seakan menyindir isi ceramah Ning Imaz.
Begitu turun dari mobil, keduanya bergegas masuk ke gedung. “Monggo silahkan ambil gambar. Setelah itu kami ingin bicara tertutup,” ucap Gus Muid, sapaan akrab KH Oing Abdul Muid. Dikutip dari sejumlah media, Ning Imaz tidak
Merespons hal ini, Ning Imaz dikutip melalui akun Twitternya, @ImazzFat, Rabu (14/9/2022). “Minta maafnya jangan ke saya. ke imam ibnu katsir, ke umat se indonesia yg sakit hati agamanya dihina-hina,” kata Ning Imaz yang merupakan cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo ini.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki