KEDIRI – Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana bersama Kementerian PUPR melakukan ground breaking. Diawalinya pembangunan Jembatan Jongbiru eks Jembatan PG Mrican, Kamis (23/11).
Jembatan tersebut, terang Rakhman Taufik selaku Kepala Balai Besar Pelaksana jalan nasional Jawa Timur Bali dari Kementerian PUPR.
Merupakan salah satu amanah dari Instruksi Presiden, tentang percepatan konektivitas jalan daerah melalui Kementerian PUPR.
“Sesuai dengan usulan Bupati tujuan dilaksanakan pembangunan ini untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju kawasan bandara udara Kediri dan jalan tol Kediri Kertosono,” ungkap Rakhman Taufik
Bahwa jembatan tersebut terputus pada tahun 2017. Akan kembali dibangun dengan anggaran Rp. 34 miliar. Anggaran pembangunan senilai Rp. 25 miliar dan anggaran rangka senilai Rp. 8 miliar.
“Kita laksanakan dengan kontrak tahun jamak, dengan pelaksanaan 8 bulan. Insya Allah akan selesai pada tanggal 1 Mei 2024. Desain rangka baja 3 bentang dengan total panjang 134 meter dan lebar 9 meter,” tambahnya.
Setelah selesai, maka bangunan jembata nanti akan diserahterimakan. Sebagai bentuk aset pemerintah kabupaten dengan sistem hibah.
“Harapannya pembangunan ini bisa tepat waktu dan tepat mutu. Kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, jembatan yang menghubungkan antara kabupaten dan Kota Kediri tentunya juga akses ke bandara,” ucap Bupati Kediri dikonfirmasi usai acara.
Pihaknya berharap dengan jembatan ini dapat mempersingkat durasi waktu, termasuk akses perjalanan ke bandara.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki