KEDIRI – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka Kota Kediri Pushbike Challenge 2022, Sabtu (5/11) di GOR Jayabaya. Sebanyak 300 anak akan beradu kecepatan dengan sepeda, meliuk-liuk di tikungan untuk menuju garis finish. Peserta berasal dari 45 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
Acara kali pertama digelar di Kota Kediri ini berlangsung seru, karena pesertanya adalah rider cilik. Ada terhenti di tengah jalan, ada malah putar balik selepas garis start bahwa ada yang menangis di tengah pertandingan berlangsung.
“Senang sekali akhirnya Pemkot Kediri bisa menyelenggarakan rangkaian lomba sepeda. Hari ini pushbike untuk anak-anak dan besok criterium,” ujar perempuan yang populer disapa Bunda Fey.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mendukung kompetisi sepeda di Kota Kediri. Cabang olahraga sepeda diharapkan bisa mengimbangi cabang olaraga lain di Indonesia yang lebih dulu dikenal. Belakangan ini banyak atlet-atlet sepeda yang mengikuti kompetisi dan mengharumkan nama Indonesia.
“Banyak atlet sepeda mengikuti pertandingan dengan level continental atau bahkan internasional. Dengan demikian dunia tahu bahwa Indonesia punya atlet cabang olahraga sepeda yang keren. Adik-adik ini semoga karirnya panjang sejak dini dikenalkan sepeda,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad mengatakan pada ajang Kota Kediri Pushbike Challenge 2022 ini terdapat 12 kategori yang dilombakan. Yakni, Boys FFA Max 2014, Girls FFA Max 2014, Boys 2020, Girls 2020, Boys 2016, Girls 2016, Boys 2018, Girls 2018, Boys 2017, Girls 2017, Boys 2019, dan Girls 2019.
“Kegiatan ini upaya Pemerintah Kota Kediri untuk mengajak masyarakat gemar olahraga. Khususnya anak-anak pada hari ini,” ujarnya. Turut hadir Ketua ISSI Kota Kediri Anton Dipayasa, dan tamu undangan lainnya.
editor : Nanang Priyo Basuki