KEDIRI – Suasana duka menyelimuti Perumahan Rusunawa Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri, Minggu (06/08). Sebelum pergi keluar rumah, Ahmad Aditya Patria Nanda, bila sesuai KTP beralamatkan Jalan Sersan KKO Harun RT. 01 RW. 11 Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri. Berbincang dengan Ketua RT, Slamet Widodo hingga pukul 24.00 wib.
“Kami sempat ngobrol hingga pukul 12 malam. Dia pamit karena dihubungi temannya di tunggu di Cafe Eden. Lalu pagi saya dikabari istrinya, jika suami ditemukan berdarah di tepi sawah. Saya kemudian ke RS Aura Syifa dan mendapat penjelasan ada luka di tengkuk belakang,” jelas Ketua RT.
Hendak dirujuk ke RS. Polda Bhayangkara, kemudian Adit nama sapaan korban ini menghembuskan nafas terakhir. Karena diduga kasus pembunuhan, jenasahnya tetap dibawa ke RS. Polda Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra saat dikonfirmasi, meminta waktu memberikan penjelasan hingga proses visum selesai. “Untuk motif meninggalnya korban, menunggu hasil visum,” jelasnya.
Meski demikian, dia tidak membantah telah mengamankan tiga orang untuk dimintai keterangan atas kejadian ini. Selain itu, pihak Kepolisian juga mengamankan motor Vario milik korban masih tertinggal di Cafe Eden berada di Dusun Joho Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem.
Penjelasan dari salah satu karyawan Cafe Eden mengatakan jika motor korban telah dibawa ke Mapolsek Ngasem. Apakah korban diracun? Atau dipukul pada tengkuknya? Apakah terduga pelaku telah diamankan? Kasat Reskrim meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim – Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki