KEDIRI – Dengan mengendarai sepeda motor, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengecek langsung kondisi wisata Mbesuki berada di Kecamatan Mojo, Minggu kemarin. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Adi Suwignyo langsung meminta para pengunjung wisata untuk berputar balik.
Sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat hingga sekarang masih belum memperbolehkan tempat wisata untuk dibuka, seiring diberlakukannya PPKM. “Banyaknya warga baik itu dari luar Kediri maupun dari Kediri sendiri, datang ke tempat wisata yang masih belum diperbolehkan buka,” tutur Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri.
Meski loket telah ditutup dan petugasnya telah pulang, namun masih banyak berniat memasuki kawasan wisata. “Saya sudah koordinasi dan minta kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menutup tempat wisata dari pagi hingga pagi,” terangnya. Namun di antara kawasan wisata ini, juga terdapat kampung penduduki. Mas Bup pun menyempatkan diri berkunjung ke rumah salah satu warga juga pelaku UMKM.
Dia selama ini memproduksi bubuk kopi merk Wilis. Dihadapan Bupati Kediri, ia mengeluhkan kapan bisa kembali berjualan, karena selama masa PPKM ini penghasilannya menurun akibat tidak bisa berjualan. “Mereka (pelaku UMKM Kabupaten Kediri, red) ini mengeluhkan kapan dibukanya tempat wisata. Mereka terpaksa kembali ke sawah. Ya, untuk ini kita lihat dulu kondisi covid di Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Ditegaskan Adi Suwignyo, kepada semua pihak untuk bersabar dan mari menghadapi bersama-sama dengan rasa gotong royong. “Bahwa tempat wisata telah kami tutup, namun masih saja ada pengunjung. Sementara di sisi lain, banyak warga setempat yang menggantungkan hidupnya sebagai pelaku UMKM. Semoga virus ini segera berlalu dan ekonomi segera bangkit,” harapnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki