KEDIRI – Bertempat di Lapangan Kelurahan Semampir terjadi tawuran antara tim sepak bola Blabak melawan tim Pesantren, pada Minggu kemarin. Meski tidak jatuh korban, namun baik pemain ataupun official kedua belah tim terlihat babak belur. Disampaikan sejumlah saksi mata, saat pertandingan berlangsung beberapa menit. Dari sengitnya serangan terlihat adu dorong antar pemain bertanding. Saat terjadi kemelut di depan gawang Tirtoudan, berujung adu jotos usai sang kiper terkapar sambil memegangi wajahnya.
Meski dilerai dan pertandingan kembali bisa berlangsung. Beberapa menit berjalan, kembali terjadi geger genden di tengah lapangan hingga melibatkan seluruh official. “Kejadiannya benar Minggu sore di lapangan, digelar kompetisi diikuti delapan tim dengan sistem gugur. Setahu saya kesebelasan dari Tirtoudan melawan Pesantren. Rencananya sabtu depan akan digelar final,” terang Hari, Sekretaris LPMK Semampir, dikonfirmasi Senin (23/08)
Terkait hal ini, M. Rizky, Kepala Kelurahan Semampir, membenarkan kejadian tawuran ini. “Tim sepak bola dari Tirtoudan melawan Pesantren. Saya langsung panggil penggelola lapangan dan minta tidak boleh ada lagi kompetisi. Hanya benturan biasa, tidak ada jatuh korban dan sudah dilerai,” jelasnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki