KEDIRI – Turnamen Piala Soeratin U-13 Kota Kediri 2025 resmi berakhir dengan laga final penuh tensi di Lapangan Manisrenggo, Senin (2/6). Duel sengit antara Putra Utama dan Persik Kediri berlangsung tanpa gol selama waktu normal, memaksa penentuan juara lewat adu penalti.
Dalam momen menegangkan itu, Putra Utama tampil lebih tenang dan sukses mengunci kemenangan 3-2, sekaligus mengamankan tiket ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Ketua Askot PSSI Kota Kediri, Tomi Ari Wibowo, mengungkapkan turnamen ini berlangsung selama tujuh hari dengan atmosfer persaingan yang positif dan penuh semangat. Selain Putra Utama yang keluar sebagai juara, Persik Kediri harus puas sebagai runner-up. Sementara posisi juara tiga bersama diraih oleh Taufik Akademi dan Mitra Kaesar.
“Turnamen ini menjadi langkah awal pembinaan usia dini yang berkelanjutan. Ke depan, kami juga akan menggelar coaching clinic bersama pelatih-pelatih terbaik untuk seluruh SSB di Kota Kediri,” ujar Tomi.
Pelatih Putra Utama, Imam Tirmidzi, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap perjuangan tim. Ia menilai anak-anak asuhnya tampil solid dari awal hingga akhir kompetisi.
“Alhamdulillah, performa tim sangat baik. Kami kuat di semua lini, mulai dari pemain hingga staf. Latihan fisik, teknik, dan kerja keras jadi kunci utama,” kata Imam.
Ia juga menambahkan bahwa timnya akan menambah amunisi untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat provinsi. “Kami baru punya 14 pemain. Tentu akan mencari tambahan agar lebih siap.”
Di kubu lawan, meski Persik U-13 gagal meraih gelar, pelatih Gani Jaya tetap mengapresiasi permainan anak-anaknya.
“Mereka luar biasa hari ini. Beberapa peluang berhasil diciptakan meski belum membuahkan gol. Salut juga untuk Putra Utama, pertahanan dan kipernya sangat solid,” ujarnya.
Gani berharap hasil ini menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda Persik. Ia juga mengkritisi jadwal pertandingan yang terlalu padat, yang menurutnya jadi tantangan tersendiri dalam persiapan tim.
“Saya apresiasi Askot PSSI Kota Kediri atas terselenggaranya turnamen ini. Semoga tahun depan bisa lebih matang dalam penjadwalan dan format,” tutup Gani.
jurnalis : Anisa Fadila