KEDIRI – Berharap tidak ada lonjakan pasien terkonfirmasi positif, perhatian khusus kini ditujukan pada vaksinasi dan pelaksanaan PPKM Darurat Level IV. Seperti dilakukan Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi .S.Ik. Selasa (03/08) memastikan warga telah divaksin sebelumnya, telah mendapatkan dosis kedua di Taman Tirtoyoso Kuwak Kota Kediri.
Sehari sebelumnya, AKBP Wahyudi melakukan sidak di dua pasar tradisional, Pasar Semen dan Pasar Gringging Kecamatan Grogol. Dihadapan para Satgas PPKM Mikro terdiri penggelola dan petugas keamanan pasar ini. Orang nomor satu di Polres Kediri Kota meminta kepastian pelaksanaan Protokol Kesehatan telah sesuai.
“Keberadaan Posko PPKM Mikro diharapkan dapat memonitoring aktivitas di pasar. Selain itu keberadaan Posko PPKM Mikro diharapkan dapat digunakan multi fungsi. Seperti penegakkan Prokes, Ops Yustisi maupun pembagian Bansos.” ungkap AKBP Wahyudi
Himbauan juga diberikan kepada para penerima vaksin dosis kedua, hasil kerjasama dengan RS. Polda Bhayangkara Kediri. “Untuk saudara-saudara saya semuanya, mudah-mudahan meningkatkan herd immunity. Secara umum evaluasi PPKM sebelumnya berjalan efektif dan mampu menghambat penyebaran Covid-19,” terangnya.
Namun dilakukan pemerintah didukung Polri dan TNI, imbuh AKBP Wahyudi, tidak akan berjalan baik bila tanpa kepedulian seluruh elemen masyarakat. “Mari kita tunjukkan tanggung jawab bersama, bila ini terjadi saya optimis maka dari grafik level akan turun,” harapnya.
Ada kejadian menarik dialami Febriana Safitri, warga Perumahan Nagoya Pare harus kehilangan helm merk Ink warna merah dipenuhi stiker Hello Kitty. Ibu rumah tangga ini mengaku datang memakai helm kemudian ditaruh di atas spion. “Yang jaga bilangnya tidak tahu dan sudah dicari tidak ketemu. Harga helm kisaran 350 ribu. Akhirnya oleh pak polisi diberi helm, karena rumah saya depan PT. BISI. Jika pulang tidak pakai helm, takut kena razia pak polisi,” ungkapnya.
Jurnalis : Yusril Ihsan
Editor : Nanang Priyo Basuki