KEDIRI – Menjelang digulirnya Babak 64 Besar Liga III Nasional, pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Persedikab melakukan sejumlah persiapan untuk pertandingan Group M dan N. Selain menyediakan Stadion Brawijaya akan dijadikan venue utama, juga dipersiapkan Stadion Canda Bhirawa sebagai venue cadangan. Disampaikan H. Salim selaku Ketua Panpel, dikonfirmasi Jumat (04/02). Bahwa kedua stadion tersebut, telah siap untuk dipergunakan sesuai surat dikeluarkan PSSI.
“Untuk stadion telah kami persiapkan termasuk mulai hari ini hingga Sabtu besok, ada agenda official trainning bagi tim peserta Babak 64 Besar. Kami berharap bekerja semaksimal mungkin sebagai tuan rumah penyelenggara yang baik,” ungkapnya. Dukungan penuh juga diberikan Ketua Koni Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan agar selama penyelenggaraan pertandingan berjalan lancar dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Namun hingga pukul 17.00wib, dua tim tergabung di Group M, Persitoli FC, tim asal Kabupaten Tolikara Papua maupun tim tuan rumah Persedikab Kediri tidak terlihat berada di Stadion Brawijaya. Sebenarnya kesempatan untuk menjajal rumput hijau sebelum laga dihelat 6 Pebruari nanti mulai digelar.
“Kami pikir dengan beberapakali latihan disana sudah cukup dan saat ini fokus latihan di Stadion Canda Bhirawa. Bila kemudian tim lainnya tidak mengambil, jelas ini satu keuntungan bagi kita telah familiar dengan Stadion Brawijaya,” terang Dimas Andika, Media Officer Persedikab.
Perlu diketahui, bahwa dalam Liga III Nasional ini terbagi 16 grup terdiri atas 4 tim. Bagi juara dan runner-up masing-masing grup akan melaju ke babak 32 besar. Pada babak 32 besar, kompetisi tetap berjalan menggunakan sistem grup. Tim yang lolos babak 32 besar dibagi ke dalam 8 grup, dengan setiap grup diisi 4 tim. Nantinya, 2 tim terbaik tiap grup baru akan melaju ke babak 16 besar. Delapan tim terbaik dipastikan promosi ke Liga 2 musim depan.