KEDIRI – BPJS Kesehatan Cabang Kediri terus meningkatkan transformasi mutu layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini disampaikan Tutus Novita Dewi selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri saat media gathering, Rabu (27/09) di salah satu hotel di Kediri.
“Menuju satu dekade penyelenggaraan program JKN, BPJS terus berupaya meningkatkan kualitas mutu layanan kita berkoordinasi dengan pihak faskes karena mereka yang langsung bersinggungan dengan masyarakat,” ungkap Tutus.
Hal ini, dijelaskannya demi peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh peserta melalui berbagai kemudahan dalam mengakses kepesertaan maupun pelayanan kesehatan.
Demi peningkatan pelayanan kesehatan pihak BPJS telah membuat janji layanan dengan fasilitas kesehatan hal ini agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat.
“Jadi kita membuat janji layanan bersama faskes diantaranya sekarang kartu BPJS sudah tidak perlu dicetak karena sudah terintegrasi dengan NIK jadi hanya perlu membawa KTP, melayani peserta ramah tanpa diskriminasi, memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan,” katanya.
Pihak BPJS juga memberikan berbagai kemudahan dengan mengakses Mobile JKN yang memiliki berbagai fitur untuk memudahkan peserta. Selain itu BPJS meluncurkan i-care di mana memudahkan dokter untuk mengecek riwayat penyakit yang diderita pasien dalam setahun terakhir. Mulai dari obat yang dikonsumsi, alergi obat, dan pernah berobat di mana saja fitur ini terangkum jadi satu dalam satu genggaman Mobile JKN.
“i-care tersebut memudahkan mereka dalam mendiagnosa dan memberikan pengobatan untuk wilayah kantor cabang Kediri sudah ada 7 rumah sakit tapi akan kita kembangkan terus Dan harapannya di akhir tahun ini bisa minimal 50% rumah sakit sudah menjalankan ini,” jelas Tutus.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki