Hadirnya Lapor Mbak Wali 112, Pemkot Kediri berharap pelayanan darurat dapat berjalan lebih optimal, mempercepat respon, dan memperkuat sinergi antar instansi dalam menangani situasi mendesak. Ini bukan sekadar inovasi, tapi langkah strategis menuju pelayanan publik kelas dunia.
KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri resmi meluncurkan layanan darurat terpadu “Lapor Mbak Wali 112” pada Selasa (27/5) di Balai Kota Kediri. Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Vinanda Prameswati, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, responsif, dan terintegrasi.
Layanan 112 hadir sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat akan jalur komunikasi tunggal dalam situasi darurat. Cukup dengan menghubungi satu nomor, warga bisa langsung terhubung ke pihak berwenang tanpa perlu mencari-cari nomor instansi terkait.
“Ini merupakan tonggak penting dalam upaya membangun Kota Kediri yang lebih tanggap dan tertata,” ujar Wali Kota Vinanda. Layanan ini juga mencerminkan semangat Sapta Cita, visi pembangunan yang diusung bersama Wakil Wali Kota KH. Qowimuddin Thoha.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, menyampaikan bahwa tim medis telah disiagakan untuk merespons laporan yang masuk, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan. Ia menekankan pentingnya penanganan cepat dalam kasus-kasus kritis seperti serangan jantung atau stroke untuk meminimalisir risiko fatal.
Menariknya, meskipun baru diresmikan, sistem ini sebenarnya sudah diuji coba dalam beberapa minggu terakhir dan terbukti efektif dalam menangani berbagai laporan masyarakat.
“Namun, warga tetap diimbau untuk menggunakan layanan ini secara bijak dan hanya dalam kondisi darurat yang sesungguhnya,” terangnya
Kalaksa BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, turut menegaskan keunggulan sistem ini dalam menyederhanakan proses pelaporan.
“Kini, masyarakat tidak perlu repot menghubungi banyak nomor. Cukup tekan 112, laporan Anda akan langsung masuk ke sistem kami yang aktif 24 jam penuh,” jelasnya.
jurnalis : Anisa Fadila