KEDIRI – Anak asuh Coach Tony Ho saat ini berada di Kota Gresik untuk melakoni Babak 16 Besar Liga III Nasional digelar di Stadion Joko Samudra Gresik. Berada di Group AA, Persedikab Kediri bersama Deltras FC Sidoarjo, PSDS Deli Serdang dan PS Palembang. Laga perdana, digelar Minggu tanggal 6 Maret, langsung bertemu tim unggulan Traktor Kuning sebutan PSDS.
PSDS Deli Serdang
Selalu diwarnai pesta gol saat PSDS Deli Serdang setiap menundukkan lawannya. Tim berjuluk Traktor Kuning ini, memiliki sejumlah pemain patut diwaspadai, Putra Wulandara, M. Irsan dan Hamza Deva. Mewakili dari Sumatera Utara, keinginan kuat mereka ingin menyusul PSMS Meda kini tengah berlaga di Liga II.
Kemampuan Pelatih PSDS, Syahrial Effendi dalam meracik strategi dan diawali menyiapkan tim tak perlu diragukan lagi. Bermain disiplin dan mengandalkan serangan balik didukung pasokan bola dari kedua sayapnya, tentunya layak jika tim ini diunggulkan.
Deltras FC
Pernah berlaga di Liga Indonesia Super League (ISL), tentunya tim bermarkas di Sidoarjo jelas berambisi mendapatkan tiket di Babak 8 Besar Liga III Nasional. Rasa sakit sebagai tim terdegradasi, menjadikan tim berjuluk The Lobster diasuh pelatih bertangan dingin M. Zein Alhadad. Memiliki kemampuan dalam organisasi tim dan pasokan bola dari lini tengah menjadikan lolos 16 Besar.
PS Palembang
Berjuluk Laskar Segentar Alam mendapatkan sebutan baru sebagai tim kuda hitam dalam Group AA karena memiliki kemampuan merata di semua lini. Mewakili Sumatera Selatan, pasukan dibesut Jarot didampingi asisten Mahyadi Panggabean, merupakan pasangan cocok dalam meracik serangan.
Mampu menjaga ritme permainan dan menjaga kedalaman dalam meredam terjangan lawan. Ketika lawan lengah, giliran selanjutnya diobrak-abrik jantung pertahanan hingga tercipta gol. Kekuatan inilah menjadikan PS Palembang lolos sebagai juara grup dengan berlabel tim belum pernah terkalahkan
Persedikab Kediri
Lalu bagaimana dengan Persedikab Kediri? Harapan besar Ketua Umum Persedikab Kediri yang juga Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Bledug Kelud harus lolos 8 Besar dan bermain di Liga II pada musim kompetisi tahun depan. Stadion standart internasional tengah dipersiapkan Mas Dhito sapaan akrabnya di kawasan Bandara Dhaha di Tarokan. Selain secara bertahap, tengah merenovasi Stadion Canda Bhirawa. Tidak ada pilihan bagi tim kebanggaan warga Kabupaten Kediri, untuk bermain tenang, fokus pertandingan dan lebih ngeyel dalam penguasaan bola.