KEDIRI – Rencana aksi digelar LSM Gerak Indonesia di Kantor Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Selasa (14/02) dipastikan batal. Hal ini disampaikan Agung selaku koordinator aksi, bahwa bersamaan dengan aksi massa digelar PMII Kediri. Sesuai isi surat, aksi ini menuntut pihak Pemerintah Kabupaten Kediri agar meminta pertanggungjawaban Camat Pagu, Firman Tappa.
Suasana halaman Kantor Kecamatan Pagu terlihat seperti biasanya. Yang terlihat kegiatan sosialisasi Program Padat Karya di Aula Kantor Kecamatan. Sementara petugas keamanan yang terlihat hanya satu orang Babinsa dari Koramil Pagu. “Pak Camat tidak ada di tempat. Undangan rapat di pendopo,” ucap Dwi, salah satu staf kantor kecamatan.
Yang justru menarik, Arif Fatikunada selaku Ketua DPD Gerak Indonesia Kediri awalnya mengaku belum tahu terkait aksi ini. “Saya beberapa hari ini berada di luar kota. Bila ada aksi, selalu digelar pertemuan sebelumnya. Makanya ketika ada muncul surat pemberitahuan aksi dari LSM Gerak Indonesia, awalnya saya kaget,” jelasnya.
Meski demikian, Arif berharap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) diduga dilakukan Camat Pagu terhadap istri sah-nya untuk diusut tuntas. “Aksi hari ini ditunda dan akan digelar pertemuan menghadirkan sejumlah pihak termasuk Camat Pagu. Untuk waktu dan tempat, nanti kami sampaikan, karena LSM kami terbuka untuk umum,” terangnya.
Jurnalis : Bram Radyan Editor : Nanang Priyo Basuki