KEDIRI – Persedikab melakukan rotasi termasuk memainkan striker anyar Ghifari Vaiz, rekrutan dari Persid Jember. Sayap kanan diisi Fahrul Abidin, yang biasa mengisi posisi bek kanan. Trio Eko Wahyudi, Wigi Pratama dan Hasbiyanto yang bermain bagus di dua laga awal dicadangkan.
Pelatih Muslim Habibi sepertinya sengaja bermain bertahan untuk mengantisipasi barisan lini serang Adhyaksa Farmel FC ditempati Dedi Hartono dan Afriansyah. Untuk komposisi para tengah dan belakang tidak berubah bahkan hingga sepanjang pertandingan.
Babak pertama dalam lanjutan Group O Liga 3 Nasional di Stadion Canda Bhirawa Pare, Sabtu (04/05). Farmel langsung mengambil inisiatif menyerang dan dominan menguasai jalannya pertandingan.
Sementara Persedikab lebih bermain menjaga garis pertahanan dengan sangat rapat. Tim Bledug Kelud memainkan serangan balik di sepanjang babak pertama, berkedudukan sementara 0 – 0.
Memasuki babak kedua, Persedikab mulai berani melakukan perlawanan. Hasilnya, menit 52 lebih dulu unggul hasil umpan Eka Sama Adi. Kemudian disambut tendangan bek kiri Dio Dwi Bangun sengaja melakukan overlap.
Namun selang satu menit, Yohanis Don Bosco melakukan handball di kotak penalti. Dedi Hartono ditunjuk eksekutor Farmel, sukses membobol jala Persedikab dijaga Aldino. Sejumlah pergantian pemain dilakukan Persedikab, namun hingga babak kedua berakhir skor bertahan 1-1.
Dengan hasil ini Persedikab bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 7 poin. Disusul Farmel di posisi kedua. Pada laga berikutnya melawan PSIK, Persedikab tinggal membutuhkan hasil seri agar lolos Babak 32 Besar.
Dikonfirmasi usai pertandingan, pelatih Muslim Habibi mengakui menghadapi lawan yang berat. “Pertandingan ketiga ini kita berat, apalagi mereka sudah recovery 3 hari. Saya apresiasi terhadap pemain, bagaimana taktikal yang kita pakai lawan Farmel bagus dan berhasil. Walaupun penguasaan bola kita kalah, namun kita bisa menciptakan peluang,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki