KEDIRI – Semangat KPU Kabupaten Kediri untuk menyukseskan Pemilu 2024 begitu luar biasa. Selain kemeriahan Kirab Pemilu digelar Minggu kemarin, acara sosialisasi juga didukung Pemerintah Kabupaten Kediri, dengan melakukan di sejumlah kelompok pemilih. Seperti dilaksanakan di Ponpes Al Islah Dusun Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, Selasa (20/06).
Hadir sebagai narasumber acara digelar Kesbangpol, Nanang Qosim menjabat Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih SDM dan Parmas) KPU Kabupaten Kediri didampingi Forpimka Ngasem. Acara sosialisasi bertempat di pondok pesantren, lebih dikhususkan para santri agar berperan menyukseskan pesta demokrasi.
Hal ini dibuktikan, para santri mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai bentuk antusias atas acara digelar KPU. “Bagian dari Kirab Pemilu, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada tahun 2024 nanti, KPU menjalankan Pemilihan Umum, yakni pemilihan presiden dan legislatif. Yang kedua kami juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang ada 18 peserta pemilu,” jelasnya.
Bahwa KPU Kabupaten melakukan kirab pada 27 kecamatan dimulai Senin kemarin. “Jadi di masing masing kecamatan ada penyambutan, kemudian pembagian flyer, pembagian pernak-pernik pemilu. Tujuannya kita menyapa langsung ke masyarakat. Kalau kita hanya sosialisasi lewat panggung ke panggung, tidak bisa menyentuh dan lebih efektif ketika kita mendatangi. Minimal pemilih, mendengar dan mengetahui melalui bendera partai,” jelasnya.
Nanang Qosim memberikan apresiasi atas sambutan luar biasa dilakukan masyarakat. “Kemarin di Mojo, penyambutan dilakukan PPK, ada flashmob, tarian dan flare. Kemudian di Semen, disambut barongan, di Grogol ada celengan dan di Tarokan terdapat sambutan unik yakni hadrah layaknya tamu kehormatan,” ungkapnya.
Selain itu, rombongan kirab juga menyapa warga tinggal di kawasan bandar dan menyapa pedagang di sejumlah pasar tradisional. “Untuk agenda hari ini, berlangsung di lima kecamatan, yakni Gampengrejo, Papar, Purwoasri, Plemahan dan terakhir di Badas. Setelah itu, dilanjutkan malam kita ada ngejam bareng dengan komunitas regge di salah satu kafe di Pare,” imbuhnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki