KEDIRI – Sebanyak 32 calon pemain Persedikab menjalani seleksi hari pertama bertempat di Lapangan Desa Tulungurejo Kecamatan Pare, Senin (06/09). Sejumlah pemain terpaksa keluar lapangan, karena hamstring. Menggambarkan betapa kerasnya beberapa menu latihan harus dilahap bila ingin bergabung di klub berjuluk Bledug Kelud.
Layaknya pelatih sarat pengalaman dan pernah menjadi juru taktik sejumlah klub papan atas tanah air. Coach Tony Ho tidak ingin membuang waktu menjelang digulirnya Liga III direncanakan pertengahan Oktober nanti. “Saya lihat adik-adik banyak yang suka saat seleksi. Namun karena keterbatasan waktu, saya dengar informasi digulirkan antara 17 atau 18 Oktober,” ucapnya.
Usai pagi harus menjalani tes fisik, maka Senin sore, mereka harus menjalani uji tanding. Gerak, posisi dan mundur, beberapa kali dengan lantang diucapkan Coach Tony dari tepi lapangan. Sambil membawa catatan, dia pun menuliskan sejumlah catatan selama pertandingan berlangsung.
“Saya akan maksimalkan anak-anak, kalaupun kebutuhan tim tidak cukup, saya akan bicara kepada manajemen. Saya pernah pegang Persebaya, rata-rata tim di Jawa Timur selalu tampil ngotot. Kerjasama tim perlu segera dibangun, harus saling memahami, saling bicara dan harus minta bola,” jelas Coach Tony.
Rencananya seleksi akan berlanjut besok, dan dirinya tidak ingin mengecewakan Bupati Kediri. “Ambisi Pak Bupati sangat besar dan saya harus kerja serius tetapi saya tidak punya waktu. Kedua Wing sudah cukup, tinggal penjaga gawang, gelandang berkualitas dan striker. Istilahnya saya butuhkan cari tim kelas A16, berkomposisikan 26 pemain,” terangnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki