KEDIRI – Pertandingan Persik Kediri menjamu Arema di Stadion Brawijaya, Senin (16/12), diwarnai sejumlah insiden. Puluhan orang diduga suporter dari tim tamu, berhasil dihalau petugas gabungan berjaga di kawasan Simpang Lima Gumul.
Namun tak selang lama terjadi aksi kejar-kejaran, di depan salah satu pertokoan modern berada di timur monumen. Namun dengan sigap, massa berhasil diredam dan kemudian dibubarkan. Bukan hanya suasana panas di dalam stadion, di luar stadion juga terjadi aksi pemukulan.
Seseorang diduga oknum suporter tim tamu dikejar puluhan oknum Persikmania hingga terhenti di depan Kantor PDAM. Namun dari keterangan salah satu anggota Kepolisian, korban merupakan warga Kediri berdasarkan identitas berupa KTP.
“Sepertinya sama-sama keadaan mabuk, makanya kita lerai dan bubarkan,” ungkap salah satu anggota Polres Kediri Kota. Meski demikian, secara umum selama pertandingan berlangsung berlangsung aman di bawah komando, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji didukung kekuatan Brimob dan TNI.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf