KEDIRI – Keberadaan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Kediri patut diberikan apresiasi. Dalam menyiapkan calon petugas pasukan pengibar bendera, bukan hanya fisik namun juga mental. Bahwa setiap Minggu, organisasi perkumpulan ini dengan dana swadaya mandiri. Menunjukkan eksistensinya menyiapkan regenerasi meski telah purna tugas.
Hal ini disampaikan Johan Marasponda selaku Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Kantor Kesbangpol, dikonfirmasi Selasa (02/01). Selaku Pembina PPI Kabupaten Kediri, dia pun sangat mendukung gagasan program latihan gabungan ini, mengajak seluruh siswa-siswi setingkat SMA sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Dalam menularkan ilmu dan pengalaman ini, rupanya telah diawali digelar di Lapangan Desa Bogo Kecamatan Plemahan pada 17 Desember lalu.
“Tujuannya memberikan gambaran bagi siswa-siswi SMA tentang bagaimana Paskibraka itu. Berat atau ringan latihannya. Jadi ketika seleksi, mereka tidak kaget karena sudah tahu latihannya seperti apa. Bisa dibilang, kehadiran PPI untuk berbagi ilmu kepada adik kelasnya,” jelas Johan Marasponda
Rutin Latihan Bersama
![](https://kediritangguh.co/wp-content/uploads/2024/01/2-paskibra.jpeg)
Total telah tiga kali latihan bersama ini digelar tingkat kecamatan, wilayah utara telah dilaksanakan di Kecamatan Plemahan. Untuk wilayah timur juga sudah dilaksanakan di Kecamatan Puncu dan terbaru tanggal 30 Desember kemarin digelar di wilayah selatan.
Tepatnya di Lapangan Mandala Jaya Sakti Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih diikuti hingga 77 calon Paskibra. Materi utama latihan, terkait baris berbaris dan ketahanan fisik.
Rencananya di tahun 2024 ini, program tersebut akan berlanjut. Terbaru PPI sudah mengagendakan latihan gabungan di Lapangan Bogo Plemahan 7 Januari mendatang. Disampaikan Johan, harapan terlaksananya program ini, agar Kabupaten Kediri kembali mengirimkan perwakilannya sebagai paskibra tingkat nasional bertugas di Istana Negara.
“Tahun 2023 kemarin, wakil Kabupaten Kediri mengirimkan hingga tingkat nasional. Maka, kita ingin mempertahankan prestasi itu dengan mendapatkan bibit dan mampu mengirimkan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki