KEDIRI – Program Mudik Balik Gratis kali pertama dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, di bawah pemerintahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Dari 274 pemohon telah resmi mengajukan balik ke Surabaya, namun realisasinya hanya 67 penumpang saja.
Bertempat di Halaman Kantor Dinas Perhubungan, dua bus pariwisata terlihat pergi membawa para penumpang merupakan warga Kabupaten Kediri. Program ini memang diperuntukkan bagi warga kabupaten dan rencananya akan digelar secara berkelanjutan
Disampaikan Luhur Darma selaku staf Administrasi Informasi Dinas Perhubungan, tujuan utamanya menekan angka kecelakaan berlalu lintas. Selain itu, sebagai simbol pemerintah kabupaten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita menyediakan sarpas balik gratis yang sebenarnya untuk mengurangi angka kecelakaan masyarakat saat mudik. Kalau peserta pendaftar sekitar 274, tapi realitanya yang hadir sekitar 67 peserta. Karena ada alasan tidak balik kerja, resign dari pekerjaan dan perusahaan yang ada di Surabaya sudah masuk lebih awal,” terang Luhur Darma.
Selain tujuan Surabaya, Dinas Perhubungan juga berencana menyediakan angkutan mudik gratis dengan rute Jakarta.
“Semoga ke depannya program balik dan mudik, Insya Allah dibuka rute Kediri-Jakarta pada tahun depan,” terangnya.
Ali merupakan salah satu penumpang turut dengan mengajak keluarganya. Merasa terbantu dengan fasilitas gratis ini, namun dirinya berharap Dinas Perhubungan lebih luas melakukan sosialisasi di semua media.
“Saya senang dan berterima kasih kepada Dishub. Namun memang ke depan sosialisasi ini harus dimasifkan agar peminat atau pesertanya banyak. Penggunaan media radio di Surabaya bisa dijadikan sarana sosialisasi,” terangnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki