KEDIRI – Bentuk perhatian khusus Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terhadap Persedikab tak terbantahkan. Hingga hal sekecil apapun tak luput dari perhatiannya selaku ketua umum. “Itu ada genangan air kok tidak dibersihkan, mana alat pel-nya? Apa perlu saya yang bersihkan? Kemarin anak-anak mengadu sempat terpeleset saat melewati lorong,” ucap Mas Dhito sapaan akrabnya kepada sejumlah panpel.
Usai pertandingan Persedikab Kediri melawan YOB Belawan di Stadion Brawijaya, kemarin siang (06/02). Mas Dhito bersama Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Kediri berniat meninggalkan lokasi stadion melewati lorong pintu VVIP. Langkahnya tiba-tiba terhenti saat melihat genangan air berada di depan pintu kamar ganti pemain.
Sejumlah panitia pun akhirnya bergegas membersihkan genangan air ini. Namun selain masalah ini, para jurnalis juga dibuat kaget saat agenda pers conference pasca pertandingan. Tidak seperti biasanya menggunakan Ruang Media Center milik KONI Kota Kediri, namun tempatnya dipindahkan di musala berada di gedung stadion.
“Pintunya terkunci, kami sudah berusaha mencari yang menggelola ruangan namun belum juga terbuka. Makanya untuk sementara kami pergunakan musala ini, untuk pers conference,” ucap Dimas Andika, Media Officer Persedikab disambut tawa sejumlah jurnalis.