KEDIRI – Layaknya seorang bapak, perhatian juga diwujudkan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi S.I.K. M.H. kepada Komunitas Musik Kediri (KMK). Sebanyak 2 ton beras dan 2 ribu masker disalurkan kepada para pekerja seni turut terdampak PPKM Darurat, Jumat (23/07).
Disampaikan Yomi Sulistriyono, mewakili KMK menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan. Dia pun berharap agar aturan PPKM untuk ditinjau ulang, apalagi terkait pesta pernikahan dan kegiatan di café.
“Kami sangat terdampak terkait peraturan yang tidak memperbolehkan apapun kaitannya dengan kegiatan musik. Otomatis segala bentuk pekerjaan kami semuanya tidak bisa dilakukan. Artinya kami Zero Income dan terdampak sekali karena tidak bisa bekerja kembali.
Mereka sebenarnya telah melakukan improvisasi salah satunya dengan konser virtual secara independen atau grup. “Kami pernah melakukan ngamen online dilakukan awal pandemi. Menyiasati agar tetap dapat income, namun hasilnya tidak maksimal,” jelasnya.
Dikonfirmasi usai kegiatan, AKBP Wahyudi mengungkapkan kegiatan bantuan sosial ini merupakan salah satu bentuk perhatian Polres Kediri Kota terhadap para pemusik di Kota Kediri. Namun, karena PPKM Darurat ini kegiatan di cafe harus dilakukan secara take away dan pelaksanaan pernikahan harus dilaksanakan secara sederhana.
“Para pemusik ini sangat terdampak adanya PPKM Darurat, mereka ini adalah orang-orang yang hebat, yang mematuhi peraturan untuk menekan penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Kapolres Kediri Kota, Dandim dan para pemusik berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga mereka bisa beraktivitas dan bermusik seperti biasanya.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki