KEDIRI – Sebagai upaya dalam memberikan pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan bagi pengurus koperasi di Kota Kediri, Dinas Koperasi dan UMTK (Dinkop UMTK) Kota Kediri menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan bagi Pengurus Koperasi.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni Senin (29/5) dan Selasa (30/5) di Klinik UMKM Dinkop UMTK Kota Kediri dengan diikuti lima puluh koperasi di Kota Kediri yang terdiri dari dua belas koperasi RW Kecamatan Kota; dua belas Koperasi RW Kecamatan Pesantren; tujuh belas Koperasi RW Kecamatan Mojoroto; enam Koperasi Wanita; serta tiga KSP USP.
Dalam sambutannya, Bambang Priyambodo, Kepala Dinkop UMTK mengutarakan bahwa sektor koperasi memiliki peran yang sangat vital yakni salah satunya sebagai penopang perbaikan perekonomian masyarakat Kota Kediri. “Peran dan fungsi koperasi tidak hanya sebatas aktivitas ekonomi saja tetapi juga sebagai manifestasi semangat kebersamaan dan prinsip keadilan masyarakat yaitu gotong royong,” ujarnya.
Pada Bimtek ini pemerintah fokus pada peningkatan kualitas kelembagaan dan pengelolaan sebuah koperasi. “Dalam mengelola sebuah koperasi bukan hanya keaktifan anggota saja, tetapi juga peranan pengurus dalam peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan. Dalam Bimtek ini bisa menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan pengembangan sebuah koperasi,” terang Bambang.
Pada kegiatan tersebut peserta diberikan materi seputar: laporan bidang permodalan dan keuangan; perkembangan sisa hasil usaha; neraca komparatif, leporan arus kas, perubahan hasil usaha; jumlah penerimaan dan pengeluaran kas rencana pembagian SHU; dan kesiapan dalam menghadapi RAT. Adapun materi-materi tersebut disampaikan secara langsung oleh Erny Hartatik dari Konsultan Koperasi dan UMKM LIPK selaku narasumber.
Zaenal Arifin, Pengurus Koperasi Warga Joyoboyo Kelurahan Banjarmlati selaku peserta Bimtek mengaku mendapatkan banyak materi seputar pengelolaan koperasi selama mengikuti Bimtek. “Tadi Saya diajarin tentang arus kas, pengelolaan keuangan. Selain dapat teori besok juga ada praktiknya,” katanya. Usai mengikuti pelatihan, lanjut Zaenal, dirinya kan menerapkan materi tersebut untuk mengelola Koperasi Warga Joyoboyo agar lebih berkembang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinkop UMTK atas digelarnya kegiatan ini. “Terima kasih dengan adanya program ini dari yang awal tidak tahu koperasi kita jadi dapat ilmu manajemen koperasi, dari yang awalnya tahu manajemen administrasi perkantoran saja kemudian diberi tahu ilmu koperasi juga. Semoga tetap lancar dan sukses semuanya,” pungkasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki