KEDIRI – Hari kedua pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri di KPU Kabupaten Kediri, giliran Denny Widyanarko dan pasangannya, Muwadamah. Dengan diiringi lantunan sholawat, mereka resmi diusung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelum memasuki kantor KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran, Denny Widyanarko terlebih dahulu melakukan prosesi pemecahan kendil, sebagai simbol harapan yang baik. Dia mengungkapkan rasa syukur, karena telah berhasil menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Bupati.
“Alhamdulillah, hari ini kami sudah menyerahkan berkas pendaftaran. Kami berharap, dengan proses yang ada, ke depannya akan terwujud iklim demokrasi yang sehat di Kediri,” ujarnya.
Denny juga menyampaikan apresiasinya kepada KPU dan partai pengusung, Nasdem dan PKB, yang telah mendukung dan merekomendasikan pencalonannya. Saat sesi jumpa pers, Denny dan Muwadamah menyampaikan sembilan program prioritas untuk pembangunan Kabupaten Kediri yang lebih baik. Salah satunya adalah program pembangunan dusun dengan anggaran 300 hingga 500 juta / dusun setiap tahun.
“Program ini diharapkan bisa mempercepat kemajuan di tingkat dusun dan meratakan pembangunan,” tambah Denny.
Sementara Sentot Djamaludin selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, menyatakan. Bahwa ini merupakan momen pendaftaran ini sangat menggembirakan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan calon Bupati kita. Kader-kader PKB dan Nasdem telah disiapkan hingga tingkat ranting,” jelas Sentot.
Sentot juga berharap, dengan terpilihnya bupati baru, Kabupaten Kediri akan menjadi lebih baik dan maju. “Harapan ke depan, mudah-mudahan dengan bupati baru, bisa membuat Kabupaten Kediri lebih baik,” imbuhnya.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, dalam sambutannya menyampaikan. Bahwa tahapan berikutnya setelah pendaftaran, adalah verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan para calon. Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan di RS. Saiful Anwar, Malang.
“Proses verifikasi administrasi ini adalah untuk memastikan kebenaran dari berkas-berkas yang diserahkan. Jika ada ketidaksesuaian, masih ada waktu untuk perbaikan,” jelas Nanang.
Pendaftaran pasangan calon akan dibuka selama tiga hari, dan hingga saat ini sudah ada dua pasangan yang mendaftar. Meskipun belum ada calon lain yang terlihat akan mendaftar, KPU tetap membuka pendaftaran hingga hari terakhir sesuai aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan ini, Nanang Qosim juga menegaskan pentingnya menjaga persaingan yang sehat dan adil dalam Pilkada 2024. “Kami berharap, Pilkada ini bisa menjadi ajang demokrasi yang jujur dan adil. Siapapun pemenangnya, itulah pilihan terbaik dari masyarakat Kabupaten Kediri,” pungkasnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki