KEDIRI – Melonjaknya jumlah terkonfirmasi Covid-19, DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri kembali menunjukkan aksi pedulinya. Kali ini membagikan 150 paket Alat Perlindungan Diri (APD), kepada sejumlah tim satgas tingkat desa. Hal ini salah satu upaya, memutus mata rantai penyebaran selain penyemprotan disinfektan selama ini berjalan.
Sesuai amanah DPW NasDem Jawa Timur atas pemberian bantuan APD bagi satgas yang membutuhkan. Disalurkan kepada seluruh desa berdasarkan skala prioritas. Disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, penerima manfaat ini berdasarkan data yang membutuhkan.
“Tingginya kasus Covid-19 sekarang ini, membuat semua desa harus mempunyai persediaan APD. Terkadang saat membutuhkan tetapi kehabisan pakaian pelindung ini. Maka dari itu, Partai NasDem hadir meski jumlahnya sedikit. Namun diharapkan membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 baik tingkat kecamatan ataupun desa,” ungkapnya, Senin (02/08)
Partai NasDem Peduli
Sejumlah kepala desa menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Kepala Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah, Mahfud Fauzi, didampingi bidan desa, Nurul Yulianingsih. Menerima langsung bantuan APD diserahkan Ketua DPRt Partai NasDem Desa Tambakrejo, Farida Nurul Khasanah hadir bersama pengurus.
“Atas nama pemerintah desa dan seluruh masyarakat Tambakrejo, mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Karena dengan adanya bantuan APD tersebut, tentunya sangat bermanfaat sekali bagi desa tercinta ini. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan,” tuturnya.
Ungkapan terima kasih disampaikan Kepala Desa Besuk Kecamatan Gurah, Lisma Munib menerima didampingi bidan desa, Wiwik DAZ. Bantuan ini disampaikan Wakil Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Gurah, Edi Sukantio didampingi Sekretaris II, Windi Susanto.
Menurut Kades Lisma Munib, kasus Covid-19 di Desa Besuk belakangan ini tergolong tinggi sekali. Warga yang terkonfirmasi hingga tanggal 2 Agustus 2021, hampir seratus orang. Adapun sekitar 70 pasien diantaranya telah sembuh dan meninggal dunia sudah mencapai enam orang.
Editor : Nanang Priyo Basuki