KEDIRI – Maha karya seni bakal dipersembahkan Didik Nini Thowok, seniman telah diakui dunia. Kemudian mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Dewan Kesenian Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) pada Sabtu besok. Hal ini disampaikan Imam Mubarrok, Ketua DK4 usai menggelar pertemuan dengan para pengisi acara melibatkan banyak pihak.
Seiring tagline Kediri Berbudaya digagas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Rupanya mendapat dukungan dari sejumlah pihak, Seiring harapan orang nomor satu di Kabupaten Kediri, membangkitkan budaya lokal, juga berdampak pada edukasi, nilai sejarah dan UMKM.
“Atas seijin dan dukungan diberikan Mas Bup (Bupati Kediri, red), Mas Didik Nini Thowok akan mempersembahkan pementasan ritual bertempat di Puri Ndalem Calon Arang,” ungkap Imam Mubarrok dikonfrimasi Jumat (02/06)
Disebut mahakarya, karena ini merupakan karya terbaru Didik Nini Thowok, seniman telah diakui dunia. Berkat kerjasama yang baik dengan DK4 kemudian bergayung sambut mendapat dukungan penuh Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri.
“Ini sebuah bentuk apresiasi Mas Bup kemudian dikawal DK4, kemudian disajikan Mas Didik Nini Thowok. Ini bentuk keterbukaan Mas Bup, dalam membangun Kediri Berbudaya dalam berbagai lini dan sejarah,” jelas Gus Barok sapan akrabnya.
Diterangkan Gus Barok, karya terbaru diberi judul Dwimuka Ardhanareswari. Yang menggambarkan dualisme dalam diri manusia, seperti baik dan buruk, uma dan durga, Yin dan Yang, dalam koreografi ini penggambaran Ratu Dirah dan Rangda Calon Arang.
“Calon Arang seorang ratu sakti dengan ilmu Tantra Bhirawa, dimana pada waktu marah dan mengeluarkan kesaktiannya yang bisa menghancurkan sekeliling. Hal ini yang menyebabkan Calonarang dianggap sebagai dukun ilmu hitam dan jahat, sehingga tidak tampak sisi baiknya sama sekali,” jelasnya.
Ditegaskan Ketua DK4, bahwa ini merupakan salah satu aset Situs Calon Arang dan ceritanya diwujudkan dalam tarian. “Bahwa Calon Arang sebenarnya ibu yang baik dan bukan merupakan seorang yang jahat. Ini kisah masa lalu, tidak dikategorikan jahat yang sebenarnya,” terangnya.
Bagi warga Kabupaten Kediri dan sekitarnya, bisa hadir saat pementasan pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023, pukul 22.30 WIB bertempat di Pura Ndalem Calon Arang, Dusun Putuk Desa Kandangan Kabupaten Kediri.
editor : Nanang Priyo Basuki