KEDIRI – Siapakah sosok yang diusung dari Partai NasDem untuk menduduki jabatan Wakil Wali (Wawali) Kota Kediri terjawab. Hal ini disampaikan Ketua DPW Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi saat menghadiri pertemuan internal partai digelar DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Sabtu (09/04).
Dihadiri seluruh pengurus partai mulai dari tingkat DPD hingga ranting, Bunda Janet demikian sapaan akrab Ketua DPW. Menyampaikan bahwa partainya kini tengah konsentrasi pada Pemilihan Legeslatif (Pileg). “Bahwa Partai NasDem adalah partai politik mengusung gerakan perubahan, bukan merupakan partai perubahan. Kita tidak bisa hidup berbangsa dan bernegara dengan tidak bersama-sama. Sesuai amanah ketua umum, prinsip gotong royong harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Secara khusus Bunda Janet memberikan apresiasi kepada Tim Satgas Covid DPD NasDem Kabupaten Kediri telah menggelar kegiatan percepatan vaksinasi sebanyak 21 titik. Bukan itu saja, juga partisipasi dalam penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat. “Saya mendapat laporan, bila ada orang menggelar hajatan, selalu meminta Satgas NasDem untuk melakukan penyemprotan dan mengawasi pelaksanaan sesuai protokol kesehatan,” terangnya.
Dia pun memberikan amanah kepada seluruh pengurus dan kader Partai NasDem, untuk mengawal kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. “Bahwa partai ini berdiri telah 10 tahun, namun periode lalu kita putuskan tidak memberikan dukungan kepada calon kepala daerah. Maka seiring dilantiknya Mas Dhito, kami minta seluruh pengurus dan kader untuk mengawal dalam memimpin pemerintahan,” tegasnya.
Disinggung terkait kursi Wawali, Bunda Janet menyampaikan bahwa sejumlah nama dipantau secara seksama meski partai tidak melakukan survey. Namun perlu diketahui bahwa almarhumah Hj. Lilik Muhibbah, mantan Wawali Kota Kediri, ditegaskannya merupakan kader NasDem.
“Sesungguhnya almarhumah adalah nasDem, putranya juga Nasdem. Namun kita harus berjalan sesuai aturan kemudian kita ajukan ke dewan. Kita akan kembali berdiskusi dengan PAN untuk mencari titik temu. Misal titik temu tidak diperoleh, maka partai NasDem akan memuncul calon yang terbaik,” ungkapnya.
Muncul nama Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil digadang-gadang sosok yang tepat mengisi kursi tersebut. Bunda Janet membenarkan jika Gus Ab sapaan akrabnya merupakan salah satu calon yang baik harus diperjuangkan. “Kita semua tahu bagaimana Gus Ab selama ini berjuang demi kemaslahatan umat. Sebenarnya sudah ada titik temu yang besar. Namun keputusan juga dikembalikan kepada beliau dan perlu diketahui sebenarnya sudah pas karena sesuai jargon NasDem, merupakan partai tanpa mahar,” tegas Bunda Janet.