KEDIRI – Sambil menyapa para orang tua wali murid yang mengantarkan anak-anaknya mulai masuk sekolah di SD Komplek Burengan. Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana langsung menuju bangunan kelas milik SD Negeri Burengan III dalam kondisi atapnya rusak. “Waduh kok ngeri, bagaimana anak-anak padahal sudah dimulai kegiatan tatap muka,” ucap politikus dari PDI Perjuangan.
Disambut kepala sekolah, Zaenal Arifin dan Lurah Burengan Adi Sutrisno didampingi Ketua Komite, Lukman Efendi .ST, Bunda Ganik sapaan akrab Ketua Komisi C berkeliling melihat seluruh bangunan SD. Penuh seksama mulai dari lantai hingga kebutuhan saranan penunjang tidak lepas dari pantauannya. “Perpustakaan mana? Musala? Apa sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan?,” tanyanya kepada Zaenal Arifin.
Akhirnya dari sidak ini diketahui bahwa kerusakan fatal ini terjadi sejak awal Pebruari dan paling parah justru kelas VI. “Padahal perlu persiapan mereka akan masuk SMP. Harus segera diurus agar diperbaiki, kasihan anak-anak nanti terhambat tidak mendapatkan pendidikan yang bagus,” pesannya kepada kepala sekolah dan dewan guru.
Lukman Efendi selaku ketua komisi membenarkan bahwa kerusakan ini sebenarnya sangat fatal dan terjadi di hampir semua kelas mulai kelas 1 hingga kelas VI. “Sudah fatal terjadi di semua kelas dan mulai rusak semua dan paling parah kelas VI ini,” ucap Lukman sambil menunjuk ke arah bangunan. Dia menjelaskan kerusakan ini terjadi sejak Pebruari lalu.
“Kami sudah sampaikan berkali-kali tapi entah sejauh mana dari Diknas. Mungkin prioritasnya yang mana dan kami bersyukur hari ini hadir ibu Ktua Komisi C. Tadi saya juga matur, gudang penyimpangan buku untuk anak-anak juga perlu dilakukan pembaruan selain sarana penunjang lainnya,” ucapnya.
editor : Nanang Priyo Basuki